Kunjungi Pabrik Kerupuk, Emil Dardak Janjikan Dukungan untuk IKM

SuaraMalang.id - Calon Gubernur Jawa Timur 2024, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Timur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Emil, IKM memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan harus terus didukung agar bisa berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.

Hal tersebut disampaikan Emil saat mengunjungi pabrik kerupuk udang kering Dua Onta di Krian, Sidoarjo, pada Selasa (15/10/2024).

Pabrik tersebut merupakan salah satu IKM binaan dari kelompok Bocahe Gibran yang telah berkembang pesat berkat penerapan teknologi tepat guna dan inovasi dalam proses produksinya.

Baca Juga: Didukung Lanjutkan Kepemimpinan, Khofifah: Doa Pedagang Sangat Ikhlas

"Ini adalah contoh dari industri kelas menengah yang jumlahnya mencapai lebih dari 20.000 di seluruh Jawa Timur, dan masing-masing mempekerjakan antara 50 hingga 100 orang. Mereka adalah tulang punggung penting yang menyumbang hampir 30 persen dari PDRB Jawa Timur," kata Emil.

Emil juga memuji pabrik Dua Onta yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya dari 3 kwintal menjadi 10 ton per hari, serta mampu memasarkan produknya hingga luar pulau.

"Proses produksinya sudah menggunakan teknologi tepat guna, dan mereka juga mampu menangkap bahan baku baru yang meningkatkan kualitas rasa," tambahnya.

Salah satu karyawan pabrik, Imam, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Emil Dardak dan berharap pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dapat terus melanjutkan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Terima kasih, Pak Emil sudah menyapa kami para pekerja di sini. Semoga Bu Khofifah dan Pak Emil bisa terus mensejahterakan masyarakat Jawa Timur," kata Imam.

Baca Juga: Nasib Angkot Kota Malang di Ujung Tanduk, Emil Dardak: Masa Depannya Harus Diperjuangkan

Pemilik pabrik, Ali, juga mengungkapkan harapannya agar perhatian pemerintah terhadap IKM seperti miliknya dapat terus berlanjut.