SuaraMalang.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Malang pada Senin (14/10/2024) menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 15.10 WIB, dengan pohon tumbang dilaporkan di Kecamatan Klojen dan Blimbing.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, mengungkapkan bahwa pohon-pohon yang tumbang ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut.
Dua lokasi utama yang terdampak adalah di Jalan Muharto Gang Permadi RT 07 RW 4, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, serta di Jalan Tanggamus No. 29, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen.
"Di lokasi pertama, pohon yang tumbang memiliki tinggi sekitar 8 meter dengan diameter 40 cm, dan menimpa atap rumah warga. Sedangkan di lokasi kedua, pohon Trembesi sepanjang 10 meter dengan diameter 30 cm tumbang dan merusak kabel PLN serta internet, menyebabkan akses jalan tertutup sementara," ujar Prayitno.
Beruntung, dalam kedua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan fisik akibat pohon tumbang masih dalam tahap perhitungan oleh pihak terkait.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang segera turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi di kedua lokasi. Proses penanganan melibatkan personel gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satgas Kecamatan Klojen, dan pihak lainnya. Evakuasi berlangsung hingga pukul 17.05 WIB.
"Hujan deras dan angin kencang terjadi di berbagai wilayah di Kota Malang, dan beberapa ruas jalan kota dipenuhi ranting-ranting kecil serta dedaunan," tambah Prayitno.
Warga Kota Malang diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi, serta menghindari area yang berisiko tertimpa pohon tumbang atau benda-benda lainnya yang rawan terdampak angin kencang.
Baca Juga: Bahaya Mengintai! Pohon di Kota Malang Rusak Dibakar
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bahaya Mengintai! Pohon di Kota Malang Rusak Dibakar
-
Malang Terpanggang! Suhu Udara Capai 35 Derajat, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Ribuan Pasukan Pengawas Dikerahkan, Pilkada 2024 Malang Raya Dijamin Ketat
-
Krisis Keteladanan Pemimpin: Warga Malang Tuntut Figur Berintegritas
-
Diserbu Emak-emak, Emil Dardak Dapat Dukungan Penuh Pedagang Pasar di Malang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos