SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono, yang lebih akrab disapa Sam HC, telah menyiapkan skema ambisius untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota cerdas atau "smart city".
Salah satu upaya utamanya adalah sinkronisasi data dan modernisasi layanan transportasi publik untuk meningkatkan efisiensi layanan kepada masyarakat.
Sam HC menegaskan bahwa sinkronisasi data merupakan langkah awal yang krusial untuk mewujudkan kota cerdas.
Menurutnya, dengan data yang valid dan terkoneksi, berbagai persoalan perkotaan bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat.
Baca Juga: Mahar Politik Puluhan Miliar di Pilkada Kota Malang, Golkar: Menggelikan
"Kalau berbicara data, hasilnya harus valid. Jika tidak, manajemen perkotaan bisa berjalan tidak maksimal. Semua data harus terkoneksi dengan baik agar masyarakat mendapatkan kepastian," ujar Sam HC, Senin (14/10/2024).
Sinkronisasi data ini, kata Sam HC, juga akan mendukung peningkatan layanan kesehatan. Data riwayat kesehatan penduduk yang diambil secara berkala di tingkat RT/RW akan dihubungkan dengan kapasitas dan fasilitas rumah sakit, termasuk ketersediaan ambulans dan obat-obatan.
"Misalnya, di Kota Malang ada sejumlah pasien diabetes atau jantung, maka datanya harus ada, dan dihubungkan dengan kemampuan rumah sakit untuk melayani. Semua harus terintegrasi," jelas Sam HC.
Dalam hal transportasi publik, Sam HC yang diusung oleh PDI Perjuangan ini juga mengusulkan modernisasi sarana angkutan umum di Kota Malang.
Menurutnya, digitalisasi layanan transportasi publik akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Masa Tenang Rawan 'Serangan Fajar', Bawaslu Kota Batu Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang
Penggunaan sistem pembayaran digital serta peningkatan standar layanan seperti pemasangan CCTV dan pendingin udara (AC) di dalam angkutan umum juga menjadi bagian dari rencana tersebut.
"Kota cerdas harus mampu memberikan layanan yang tepat waktu dan nyaman. Di Malang, angkot akan dimaksimalkan dengan standar layanan baru, termasuk sistem pembayaran digital," jelas Sam HC.
Sam HC optimis bahwa jika transportasi publik dikelola dengan baik, masyarakat akan lebih memilih menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi, yang secara tidak langsung akan mengurangi emisi karbon.
"Kita juga akan memperbaiki kesejahteraan para sopir dengan skema pembayaran berbasis jarak tempuh, sehingga tidak ada lagi angkot yang berhenti lama menunggu penumpang. Mereka akan dibayar berdasarkan kilometer yang ditempuh," tambahnya.
Dengan skema ini, Sam HC yakin bahwa Kota Malang akan menjadi lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi smart city yang diusung dalam kampanyenya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mahar Politik Puluhan Miliar di Pilkada Kota Malang, Golkar: Menggelikan
-
Masa Tenang Rawan 'Serangan Fajar', Bawaslu Kota Batu Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang
-
Abah Anton Gandeng 'Raja CSR' Dimyati, Targetkan Pembangunan Kota Malang Super Cepat
-
Tanpa Janji Manis, Wahyu Hidayat Buktikan Komitmen Berantas Korupsi di Pilwali Malang 2024
-
Diuji Jelang Pilkada, PDIP Kota Malang: Kami Tak Akan Ditinggalkan Rakyat
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban