SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menetapkan jadwal debat publik untuk Pilwali Kota Malang.
Komisioner KPU Kota Malang, Ali Akbar mengatakan, debat akan digelar pada 24 Oktober 2024. Jadwal tersebut mundur dari sebelumnya, yakni Tanggal 21 Oktober 2024.
Ali Akbar mengungkapkan, mundurnya jadwal cebat tersebut dikarenakan beberapa komisioner memiliki kerja luar kota.
"Beberapa orang di komisioner ada kegiaran bersama KPU RI sampai tanggal 20, sehingga jadwalnya kami undur. Jadi pada Oktober debatnya sekali, lalu dua kali di bulan November," ujar Ali dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga: Superior di Sirkuit Rampal Malang, Lantian Juan Pertahankan Gelar Kejuaraan Motocross
Ali mengungkapkan, tema debat tidak berubah. Pihaknya menyediakan enam tema.
"Tetap ada enam tema yang akan menjadi materi debat. Pertama kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah," ungkapnya.
Kemudian tema lainnya, yakni menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kota Malang dengan provinsi dan nasional, serta memperkokoh NKRI.
Debat ini digelar sebagai fasilitasi terhadap visi dan misi yang diusung masing-masing pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. "Masyarakat tahu program apa saja yang ditawarkan oleh para paslon," katanya.
Sementara itu, KPU Kota Malang masih menunggu informasi rencana pelaksanaan kampanye akbar yang akan dilakukan oleh masing-masing Paslon. Sejauh ini, belum ada satu pasangan calon yang memberikan informasi rencana kampanya akbar.
Baca Juga: Malang Geger! Video Viral Pria Merokok di SPBU, Ingatkan Pentingnya Keselamatan
"KPU Kota Malang memberikan aturan jumlah peserta yang bisa hadir sebanyak 5.000 orang dan dilarang melibatkan anak kecil atau anak di bawah umur. Kami juga memberikan keleluasaan kepada masing-masing Paslon (Pilkada 2024) untuk menentukan tempat kampanye akbar," ucapnya.
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan