Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 14 Oktober 2024 | 08:39 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 (jateng.nu.or.id)

SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menetapkan jadwal debat publik untuk Pilwali Kota Malang.

Komisioner KPU Kota Malang, Ali Akbar mengatakan, debat akan digelar pada 24 Oktober 2024. Jadwal tersebut mundur dari sebelumnya, yakni Tanggal 21 Oktober 2024.

Ali Akbar mengungkapkan, mundurnya jadwal cebat tersebut dikarenakan beberapa komisioner memiliki kerja luar kota.

"Beberapa orang di komisioner ada kegiaran bersama KPU RI sampai tanggal 20, sehingga jadwalnya kami undur. Jadi pada Oktober debatnya sekali, lalu dua kali di bulan November," ujar Ali dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (13/10/2024).

Baca Juga: Superior di Sirkuit Rampal Malang, Lantian Juan Pertahankan Gelar Kejuaraan Motocross

Ali mengungkapkan, tema debat tidak berubah. Pihaknya menyediakan enam tema.

"Tetap ada enam tema yang akan menjadi materi debat. Pertama kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah," ungkapnya.

Kemudian tema lainnya, yakni menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kota Malang dengan provinsi dan nasional, serta memperkokoh NKRI.

Debat ini digelar sebagai fasilitasi terhadap visi dan misi yang diusung masing-masing pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. "Masyarakat tahu program apa saja yang ditawarkan oleh para paslon," katanya.

Sementara itu, KPU Kota Malang masih menunggu informasi rencana pelaksanaan kampanye akbar yang akan dilakukan oleh masing-masing Paslon. Sejauh ini, belum ada satu pasangan calon yang memberikan informasi rencana kampanya akbar.

Baca Juga: Malang Geger! Video Viral Pria Merokok di SPBU, Ingatkan Pentingnya Keselamatan

"KPU Kota Malang memberikan aturan jumlah peserta yang bisa hadir sebanyak 5.000 orang dan dilarang melibatkan anak kecil atau anak di bawah umur. Kami juga memberikan keleluasaan kepada masing-masing Paslon (Pilkada 2024) untuk menentukan tempat kampanye akbar," ucapnya.

Load More