SuaraMalang.id - Pelaku penembakan misterius terhadap warga di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, akhirnya berhasil diringkus oleh Polres Batu.
Pelaku yang diidentifikasi bernama Monang Sihombing (52), seorang pekerja swasta asal Desa Satporenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, terungkap telah melakukan aksi serupa beberapa kali.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan fakta mengejutkan bahwa senjata rakitan yang digunakan pelaku dibeli secara online melalui media sosial.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (11/10/2024).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, helm, puluhan butir gotri, amunisi ramset, dan beberapa senjata api rakitan yang digunakan pelaku dalam aksinya.
“Pelaku mendapatkan senjata dengan membeli peralatan secara online dari media sosial. Total biaya yang dikeluarkan untuk merakit senjata yang digunakan di kedua lokasi kejadian mencapai Rp 2,7 juta. Ia membeli pipa besi, pelatuk, amunisi silinder, ramset, dan gotri secara terpisah, lalu merakitnya sendiri,” jelas AKBP Andi.
Menurut keterangan pelaku, Monang Sihombing mempelajari teknik merakit senjata api dari sebuah platform media sosial berinisial “F”.
Andi menjelaskan bahwa pelaku bukanlah seorang profesional dalam penggunaan senjata, namun telah mempelajari teknik perakitan senjata api rakitan melalui video tutorial di media sosial tersebut.
“Berdasarkan pengamatan dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, pelaku terlihat tidak memiliki keahlian khusus dalam menggunakan senjata api. Namun, pelaku berulang kali melakukan kejahatan serupa setelah mempelajari cara merakit senjata melalui platform sosial,” ungkap AKBP Andi.
Baca Juga: Teror Penembakan di Kota Batu: Residivis Penembak Misterius Akhirnya Ditangkap
Saat ini, pihak kepolisian juga tengah menelusuri jejak penjual peralatan senjata rakitan yang dijual secara ilegal kepada pelaku.
“Kami masih mendalami jaringan penjualan senjata rakitan yang digunakan oleh pelaku. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengungkap sumber-sumber peredaran senjata ilegal di wilayah ini,” tambah Andi.
Lebih lanjut, Andi menyebut bahwa pelaku telah beraksi setidaknya dua kali dalam beberapa minggu terakhir. Monang Sihombing diduga mengalami gangguan kejiwaan dan bersikap paranoid.
Ia kerap merasa terancam atau diikuti oleh orang-orang yang sebenarnya tidak membahayakan dirinya. Kondisi ini membuat pelaku bertindak secara agresif dan menyerang orang yang dianggapnya sebagai ancaman.
“Motif sementara yang kami temukan, pelaku merasa selalu diawasi dan diikuti oleh orang lain. Hal ini memicu kegelisahan dan reaksi berlebihan hingga ia merasa perlu untuk menyerang balik dengan senjata yang dibawanya,” ujar Kapolres Batu.
Pada aksi terakhirnya di Kelurahan Temas, Kota Batu, pelaku menembak Atok Sugiarto (38), seorang penjual bakso yang saat itu pulang dari makam bersama anak dan istrinya.
Berita Terkait
-
Teror Penembakan di Kota Batu: Residivis Penembak Misterius Akhirnya Ditangkap
-
Bersenjata Pistol Rakitan, Ini Motif MS Tembaki Pemotor di Kota Batu
-
Polisi Tanggung Biaya Operasi Penjual Bakso yang Ditembak Usai Ziarah Makam
-
Detik-Detik Menegangkan: Pria di Batu Ditembak OTK Saat Bonceng Istri dan Anak Pulang Ziarah
-
Pencurian Biji Kopi Marak di Batu, Petani Rugi Jutaan Rupiah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!