SuaraMalang.id - Paska kebakaran besar yang melanda Pasar Comboran di Malang pada Jumat (13/9/2024), Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyerukan tindakan khusus dan evaluasi mendalam terhadap manajemen pasar.
Kebakaran ini, yang telah menimbulkan kerugian signifikan bagi para pedagang, memicu kekhawatiran serius terhadap keselamatan infrastruktur publik.
Dalam keterangan persnya, Iwan Kurniawan menyatakan kesedihannya terhadap musibah tersebut dan menekankan perlunya peninjauan ulang terhadap fungsi dan pengelolaan pasar.
"Peristiwa ini membuka mata kita semua untuk melihat kembali bagaimana pasar harus diorganisir dan dikelola dengan lebih baik," ungkap Iwan.
Tidak lama setelah kejadian, upaya pemadaman api yang cepat oleh petugas pemadam kebakaran mendapatkan pujian dari Iwan, yang menyebut respons mereka sebagai faktor kunci dalam mencegah api merambat lebih luas. Kondisi ini, menurutnya, membantu menghindari kerusakan yang lebih parah.
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menjabarkan langkah awal yang akan diambil oleh pemerintah kota.
"Kami akan segera melakukan sterilisasi area untuk mendukung proses identifikasi dan investigasi penyebab kebakaran," kata Erik.
Ia juga menambahkan bahwa setelah identifikasi dan penanganan darurat, pemerintah kota akan fokus pada kegiatan recovery dan perbaikan infrastruktur pasar.
Iwan Kurniawan juga mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan dengan semua stakeholder terkait, termasuk paguyuban pedagang, untuk membahas strategi pemulihan dan pencegahan kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Macet Total di Depan Mata? Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang Saat Libur Panjang
"Kita perlu duduk bersama, mendiskusikan masalah ini secara mendalam, dan menetapkan langkah-langkah konkrit yang akan kita ambil," jelasnya.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pemkot Malang sedang bekerja keras untuk menyelesaikan inventarisasi kerugian dan merencanakan rehabilitasi pasar.
Meski tidak ada korban jiwa, dampak ekonomi kebakaran ini terasa berat bagi puluhan pedagang yang kehilangan tempat berjualan dan produk dagangan mereka.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Macet Total di Depan Mata? Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang Saat Libur Panjang
-
Kebakaran Bengkel Sepeda Motor Listrik di Malang, Pemilik Alami Kerugian Rp200 Juta
-
Kerugian Pedagang Pasar Comboran Malang Capai Ratusan Juta Rupiah Akibat Kebakaran
-
Pemkot Malang Sterilkan Pasar Comboran Pasca Kebakaran, Pedagang Belum Diizinkan Masuk
-
Sepuluh Mobil Hangus Akibat Kebakaran di Pasar Comboran Malang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!