Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 14 September 2024 | 13:19 WIB
Ilustrasi mobil terbakar. [Instagram@damkar_kelapagading]

SuaraMalang.id - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Comboran, tepatnya di bangunan Pasar Baru Barat, pada Jumat (13/9/2024) malam, mengakibatkan sepuluh mobil hangus terbakar.

Kapolsek Klojen, Kompol Syabain, mengonfirmasi bahwa terdapat 13 kendaraan yang terparkir di lokasi saat kebakaran terjadi, namun hanya dua mobil yang berhasil dievakuasi sebelum api melahap area tersebut.

"Kedua mobil yang dievakuasi adalah Mitsubishi Kuda dan Daihatsu Grandmax. Meski grill dan salah satu lampu Grandmax sempat meleleh, mobil tersebut masih bisa diselamatkan," jelas Syabain, Jumat (13/9/2024) malam.

Dari 11 mobil yang tersisa, 10 mobil dilaporkan hangus terbakar hingga hanya menyisakan kerangka, sementara satu mobil lainnya hanya mengalami kerusakan pada bagian grill, lampu, dan ban akibat meleleh, namun tidak sampai terbakar habis.

Baca Juga: Kesaksian Pedagang soal Kebakaran Hebat Pasar Comboran

"Mobil-mobil tersebut milik warga sekitar yang biasanya memarkir kendaraan mereka di area yang terbakar," tambahnya.

Upaya pemadaman kebakaran memakan waktu kurang lebih tiga jam, dengan api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 21.15 WIB.

Petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pembasahan di sekitar lokasi untuk memastikan api tidak kembali menyala.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyatakan bahwa Pasar Baru Barat akan disterilkan hingga proses pembersihan selesai. Pedagang hanya diperbolehkan masuk ke lapak mereka setelah area tersebut benar-benar aman.

"Malam ini pasar akan disterilkan, dan besok setelah pembersihan selesai, pedagang baru diperbolehkan masuk dengan pengawalan petugas," ujar Eko.

Baca Juga: Aktivitas Pasar Comboran Disetop Usai Kebakaran Hebat, Penyelidikan Berlangsung

Peristiwa kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan penyebab pastinya, sementara warga dan pedagang diharapkan tetap tenang selama proses pemulihan berlangsung.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More