SuaraMalang.id - Pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Andhyka Muttaqin, menyampaikan analisis terkait peta kekuatan masing-masing pasangan calon Pilkada Malang 2024.
Diskusi yang bertajuk "Bincang Santai (Bonsai)" ini diadakan pada Kamis (12/9/2024), mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun calon yang dominan dalam kontestasi kali ini.
Menurut Andhyka, ketiga pasangan calon memiliki peluang yang signifikan untuk memenangkan Pilkada.
"Meskipun Abah Anton pernah menjabat sebagai wali kota dan memiliki elektabilitas yang tinggi, dinamika politik nasional dan keputusan MK baru-baru ini menjadikan setiap calon memiliki peluang besar," ujarnya.
Abah Anton dan Dimyati Ayatullah, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), memiliki keunggulan dari dukungan partai besar yang terorganisir. Namun, tantangannya adalah memastikan kesolidan dukungan dari ketiga partai tersebut hingga akhir.
Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, dengan dukungan dari 13 partai, menunjukkan kekuatan dalam membangun aliansi politik yang luas.
"Koalisi besar ini tentunya membawa potensi untuk mobilisasi massa dan sumber daya kampanye yang lebih besar, namun tantangannya adalah menyatukan visi dan mengelola kepentingan yang beragam dari masing-masing partai," kata Andhyka.
Sementara itu, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko yang hanya diusung oleh PDIP, menghadapi tantangan tersendiri.
Meskipun PDIP memiliki basis massa yang besar dan loyal, Heri Cahyono sebagai calon independen yang diusung partai, harus mengelola ekspektasi dan loyalitas dari pendukungnya sendiri.
Baca Juga: Pemkot Malang Gencarkan Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih Jelang Pilkada
"Setiap pasangan memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Ini menunjukkan bahwa Pilkada Malang akan menjadi ajang kontestasi yang seru dan dinamis," pungkas Andhyka.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pemkot Malang Gencarkan Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih Jelang Pilkada
-
Pilkada Kota Malang: Mahasiswa Dianggap Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Perilaku Pemilih
-
Anti Mainstream! Ganis Rumpoko Usung Kampanye Visual di Pilkada Kota Malang
-
Kampanye Rawan Ricuh, KPU Kota Malang Siapkan Strategi Antisipasi
-
Tiga Calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024: Siapa Paling Kaya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM