Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 13 September 2024 | 20:23 WIB
Ilustrasi : Pilkada 2024. ANTARA/ANTARA.

SuaraMalang.id - Pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Andhyka Muttaqin, menyampaikan analisis terkait peta kekuatan masing-masing pasangan calon Pilkada Malang 2024.

Diskusi yang bertajuk "Bincang Santai (Bonsai)" ini diadakan pada Kamis (12/9/2024), mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun calon yang dominan dalam kontestasi kali ini.

Menurut Andhyka, ketiga pasangan calon memiliki peluang yang signifikan untuk memenangkan Pilkada.

"Meskipun Abah Anton pernah menjabat sebagai wali kota dan memiliki elektabilitas yang tinggi, dinamika politik nasional dan keputusan MK baru-baru ini menjadikan setiap calon memiliki peluang besar," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Gencarkan Upaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih Jelang Pilkada

Abah Anton dan Dimyati Ayatullah, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), memiliki keunggulan dari dukungan partai besar yang terorganisir. Namun, tantangannya adalah memastikan kesolidan dukungan dari ketiga partai tersebut hingga akhir.

Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, dengan dukungan dari 13 partai, menunjukkan kekuatan dalam membangun aliansi politik yang luas.

"Koalisi besar ini tentunya membawa potensi untuk mobilisasi massa dan sumber daya kampanye yang lebih besar, namun tantangannya adalah menyatukan visi dan mengelola kepentingan yang beragam dari masing-masing partai," kata Andhyka.

Sementara itu, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko yang hanya diusung oleh PDIP, menghadapi tantangan tersendiri.

Meskipun PDIP memiliki basis massa yang besar dan loyal, Heri Cahyono sebagai calon independen yang diusung partai, harus mengelola ekspektasi dan loyalitas dari pendukungnya sendiri.

Baca Juga: Pilkada Kota Malang: Mahasiswa Dianggap Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Perilaku Pemilih

"Setiap pasangan memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Ini menunjukkan bahwa Pilkada Malang akan menjadi ajang kontestasi yang seru dan dinamis," pungkas Andhyka.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More