SuaraMalang.id - Baru-baru ini, fenomena cek khodam yang diadakan secara live di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok, telah menarik perhatian masyarakat luas.
Tren ini melibatkan seorang host atau dukun yang mengidentifikasi sosok pelindung gaib atau 'khodam' seseorang hanya dengan menyebutkan nama di kolom komentar.
Fenomena ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan umat Islam karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam yang mengesampingkan kepercayaan pada kekuatan selain Allah SWT.
Para ulama dan tokoh agama menekankan bahwa praktik semacam ini dapat merusak aqidah seorang Muslim.
Baca Juga: Pesta Miras Mahasiswa Berujung Rusaknya Bangunan di Malang
Meskipun banyak yang menentang, keingintahuan tentang sosok pelindung gaib ini tetap tinggi di kalangan pengguna media sosial.
Bagi beberapa orang, fenomena ini tidak lebih dari sekadar hiburan atau keisengan. Namun, bagi yang lain, cek khodam dianggap sebagai cara untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pelindung spiritual mereka.
Sebagai respons atas kontroversi ini, akan diselenggarakan sebuah kajian bertajuk "Cek Khodam, Apa Khodam Anda?" pada Selasa, 17 September 2024, di Masjid Baiturrahmah, Jalan Danau Singkarak Raya, Sawojajar, Kota Malang.
Acara ini diselenggarakan oleh Majlis Ta'lim Ngaji Hati dan Masjid Baiturrahmah dan akan menyertakan sesi ruqyah massal, sebuah metode pengobatan Islami.
Tiga narasumber akan hadir sebagai pembicara utama dalam acara ini: Ustaz Rifky Ja'far Thalib, Ustaz Hendra Ubay, dan Ustaz Zohri Rahman. Poster kajian ini telah menjadi viral di TikTok, menarik beragam reaksi dari warganet.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Kepergok Mencuri Kalung Emas di Toko Rajawali Malang
Reaksi tersebut bervariasi, dari yang skeptis sampai yang antusias. Seorang pengguna TikTok, @Baebees, menyatakan, "Temenku dari kemarin penasaran banget mau tahu khodamnya. Alhamdulillah udah ada di Malang, bentar aku tag orangnya."
Kegiatan ini diharapkan akan memberikan klarifikasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai fenomena cek khodam dan implikasinya terhadap kepercayaan dan praktik keagamaan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?