SuaraMalang.id - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan respon positif terhadap program By The Service (BTS) yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang. Program ini dirancang untuk mentransformasi sistem transportasi umum di kota tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan bahwa program ini telah mendapat penilaian khusus dari Kemenhub RI karena dianggap sebagai inovasi yang bisa mengubah wajah transportasi publik di Malang.
“Kami sedang berkomunikasi intensif dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan implementasi BTS di Kota Malang,” ujar Widjaja.
Dinas Perhubungan Kota Malang saat ini tengah memperdalam kajian tentang BTS, yang nantinya akan melibatkan angkutan kota dengan desain dan manajemen baru.
“Kami berencana agar manajemen BTS dikelola oleh pihak ketiga, dan semua angkutan akan beroperasi berdasarkan jadwal yang ketat dengan penggunaan halte yang telah ditentukan,” tambah Widjaja, Kamis (12/9/2024).
Program ini dijadwalkan untuk diuji coba pada tahun 2025. Pemerintah kota berharap BTS dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi umum, serta mengurangi kemacetan.
Apresiasi dari pemerintah pusat terhadap inisiatif ini juga ditandai dengan pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 kepada Kota Malang, yang diterima langsung oleh Widjaja Saleh Putra dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas usaha Kota Malang dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman, dan berkelanjutan. Kota Malang sebelumnya juga telah menerima penghargaan serupa pada tahun 2016 dan 2019.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti dari kerja keras semua pihak dalam upaya memajukan sistem transportasi di kota tersebut.
Baca Juga: Revolusi Angkot Malang: 8 Trayek Mati Suri, Siap-Siap Disulap Jadi Rute Wisata
“Ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup warga melalui peningkatan layanan transportasi,” ucap Iwan.
Dengan dukungan dari Kemenhub RI dan penghargaan yang telah diterima, Kota Malang bertekad untuk melanjutkan perbaikan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang ada guna mencapai sistem transportasi yang lebih efektif dan inklusif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Revolusi Angkot Malang: 8 Trayek Mati Suri, Siap-Siap Disulap Jadi Rute Wisata
-
Sidak HP! Wali Kota Malang Berantas Judi Online di Kalangan Pejabat
-
Luas Lahan WTP Malang Menyusut, Ada Apa di Baliknya?
-
Salurkan Sembako Murah, Pemkot Malang Wacanakan 1 Kelurahan 1 Kios
-
Jadwal dan Lokasi Pasar Pangan Murah Pemkot Malang Selama Ramadan 1445H
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota