SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang berinisiatif memperluas jangkauan distribusi sembako murah dengan merencanakan pembukaan kios tekan inflasi di setiap kelurahan.
Inisiatif ini diresmikan dengan tujuan mengendalikan inflasi yang terus meningkat di daerah tersebut. Program yang diharapkan akan mencakup 57 kelurahan ini dimulai dengan pembukaan tiga warung tekan inflasi di tiga pasar utama kota.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, "Dengan pembukaan kios-kios ini, kami bertujuan untuk memberikan alternatif akses sembako yang terjangkau bagi warga dan pada saat yang sama membantu mengendalikan tingkat inflasi di kota."
Kios-kios ini akan menawarkan berbagai komoditas pokok dengan harga yang lebih murah dari pasar umum, termasuk beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, serta bawang merah dan putih.
Semua komoditas ini sudah tersedia di warung tekan inflasi yang ada di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing, dan Pasar Besar Kota Malang.
Slamet Husnan Hariyadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap pembahasan. Kolaborasi antara Perumda Tunas Kota Malang, Perum Bulog Malang, dan Diskopindag Kota Malang sangat krusial dalam mewujudkan rencana ini.
"Kami juga akan menggandeng warga yang sudah memiliki kios atau toko untuk menjadi bagian dari jaringan kios tekan inflasi," ujar Slamet, Jumat (12/4/2024).
Menurut Eko Sri Yuliadi, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan daerah lain untuk memastikan pasokan sembako yang stabil.
"Kami sudah memiliki kerja sama dengan supplier telur dan daging ayam dari Kabupaten Malang serta supplier bawang merah dari Probolinggo," kata Eko.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi warga Malang, khususnya dalam menghadapi inflasi yang pada Maret 2024 mencapai 0,66 persen month-to-month, angka yang lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional dan regional Jawa Timur.
Program kios tekan inflasi diharapkan tidak hanya memudahkan warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau tetapi juga stabilisasi harga pasar untuk menekan angka inflasi yang lebih lanjut di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jadwal dan Lokasi Pasar Pangan Murah Pemkot Malang Selama Ramadan 1445H
-
9 Rute Mudik Gratis dari Kota Malang, Syarat dan Deadline Daftarnya
-
Kursi Direksi Perumda Tugu Tirta Malang Terancam Kosong, Pemkot Belum Tentukan Pengganti
-
Pajak Kos-kosan di Malang Dihapus, Rp 3,7 Miliar Pajak Daerah Akan Hilang
-
Pemkot Malang Berencana Bangun Pasar di Dekat Terminal Hamid Rusdi, Luasnya Mencapai 10 Hektare
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota