Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 12 September 2024 | 18:31 WIB
Tabung mini hasil pengujian yang bertanda "positif dan negatif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada Senin (23/5/2022). [Dok.Antara]

SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan Kota Malang melaporkan bahwa dua orang yang dicurigai mengidap cacar monyet (monkeypox) telah dinyatakan negatif setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Saiful Anwar.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar, yang menyatakan kedua suspek tersebut telah dites dan hasilnya negatif.

"Pengawasan terhadap cacar monyet di Kota Malang dilakukan dengan ketat untuk memastikan deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit," ujar Meifta, Kamis (12/9/2024).

"Kami lebih memilih untuk menegakkan diagnosis dini daripada menghadapi kemungkinan penyebaran yang lebih luas," tambahnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Jembatan Suhat, Malang: Pengendara Motor Terjatuh dari Ketinggian 5 Meter

Menurut Meifta, pengawasan ketat tersebut termasuk edaran kewaspadaan kepada masyarakat untuk melapor jika menemukan gejala yang menyerupai cacar monyet.

Sementara itu, belum ada rencana vaksinasi khusus di Kota Malang mengingat belum adanya kasus konfirmasi.

Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, menyatakan bahwa vaksin akan diprioritaskan bagi daerah yang telah mengonfirmasi adanya kasus.

"Kami akan mengikuti Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan, dan vaksin akan didistribusikan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan," ujar Husnul.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat juga menular dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Kasus Kakek Dipenjara karena Pelihara Ikan Aligator, Pemkot Malang Cek Pasar Splendid

Gejala mirip dengan cacar air namun lebih parah, meliputi demam tinggi, sakit kepala hebat, nyeri otot, dan ruam atau lesi kulit.

Meskipun umumnya bersifat ringan dan bisa sembuh sendiri, cacar monyet bisa serius dan berpotensi fatal, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan mereka dengan sistem imun lemah.

Dinas Kesehatan Kota Malang terus memantau dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More