SuaraMalang.id - Nama Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, kini turut mencuat dalam bursa calon wali kota jelang pendaftaran Pilkada Kota Malang yang akan digelar pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Made, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, masuk dalam survei internal partai bersama sejumlah kader lainnya.
Dalam survei internal tersebut, nama Made muncul bersanding dengan beberapa nama besar lainnya di PDI Perjuangan, seperti Dewanti Rumpoko, Wanedi, Amithya, dan Krisdayanti.
“Nama saya sendiri, Bu Dewanti, Pak Wanedi, Mbak Amithya, Krisdayanti, itu yang muncul di internal PDI Perjuangan,” ujar Made, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: Ratusan Kader PDI Perjuangan Demo di Kepanjen, Tuntut Sanusi-Gunawan Diusung di Pilkada Malang 2024
Meskipun pada awal tahapan Pilkada namanya belum masuk dalam bursa calon, Made menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan tugas partai jika dipercaya maju dalam Pilkada.
“Sebagai petugas partai, apapun yang ditugaskan, saya harus siap. Tidak bisa memilih. Kami percaya DPP punya perhitungan yang matang,” tambah Made.
Selain survei internal, PDI Perjuangan juga melakukan survei terhadap tokoh eksternal, dengan beberapa nama yang telah muncul, termasuk Mochammad Anton, Wahyu Hidayat, Heri Cahyono, Sofyan Edi Jarwoko, dan Sutiaji. Hal ini menunjukkan bahwa situasi politik di Kota Malang masih cair dan dinamis.
PDI Perjuangan diperkirakan akan mengumumkan calon yang diusung untuk Pilkada Kota Malang antara tanggal 18 hingga 25 Agustus 2024.
“Kami berharap keputusan terkait Malang Raya akan keluar di tahap kedua pengumuman cakada oleh DPP,” jelas Made.
Baca Juga: Dua Kader PDIP Berebut Tiket ke Pilkada Malang, Siapa yang Dapat Rekomendasi?
Meski belum ada kepastian, Made mengakui bahwa peluangnya untuk maju dalam perebutan kursi N1 tetap terbuka, meski namanya baru muncul di survei.
Jika tidak diberi tugas lain pada tanggal 24 Agustus, ia siap mempertimbangkan pencalonan sebagai Wali Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Gagas Pancasila Summit di UEA
-
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
-
Prabowo Lontarkan Gagasan KIM Plus Jadi Permanen, PDIP Tegaskan Berkolasi dengan Rakyat
-
Megawati Ucapkan Selamat Ulang Tahun Buat Gerindra, Sinyal Segera Bertemu Prabowo?
-
Pekan Depan, KPK Berencana Bakal Panggil Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila