SuaraMalang.id - Warga Malang sempat dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero menggunakan pelat nomor dinas Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Namun, pelat yang digunakan tersebut ternyata palsu. Dalam video yang beredar terlihat seorang pria diketahui berinisial SR (24) sempat berjoget dan menggoyangkan mobil berlampu strobo dan berpelat dinas milik Lemhannas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Diketahui, pria tersebut sedang menghadiri acara komunitas otomotif yang berlangsung pada Rabu (28/8/2024).
Pengemudi mobil tersebut, inisial SR, telah dimintai keterangan oleh kepolisian.
Baca Juga: Kantongi Tiket PDIP, Sam HC-Ganis Rumkopo Mendaftar ke KPU Kota Malang Hari Ini
Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih membenarkan Satlantas telah memanggil pengemudi.
“Terduga pelanggar menggunakan satu unit mobil Pajero warna hitam dengan tanda nomor kendaraan bermotor yang peruntukannya, untuk lembaga ketahanan nasional Republik Indonesia,” kata Imam dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Jumat (30/8/2024).
Berdasarkan informasi dari kepolisian diketahui jika SR sengaja menggunakan mobil pelat palsu untuk mendapatkan prioritas saat berkendara di jalan raya. Pengemudi Pajero tersebut juga bukan anggota Lemhannas.
“Yang bersangkutan menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor yang peruntukannya untuk Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, untuk mendapatkan prioritas sekaligus privilege ketika berkendaraan di Jalan Raya,” kata Imam.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengungkapkan jika mobil tersebut merupakan milik AA (20), warga Kedungkandang, Kota Malang. Status SR meminjam mobil itu.
Baca Juga: Pencuri Embat 2 HP di Toko Sayur Lowokwaru Malang, Aksinya Terekam CCTV
Adis mengaku masih mendalami kasus tersebut. “Masih dalam penyelidikan, apakah (Pelat nomor) resmi dari Lemhannas atau tidak. Namun yang pasti yang bersangkutan adalah masyarakat sipil biasa,” kata Adis.
Kendati demikian, kepolisian akan menggunakan Pasal 280 undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan tentang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.
Sesuai pasal tersebut, pelanggar dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu rupiah.
Sementara itu, SR meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat, kepolisian dan Lemhannas atas tindakannya.
“Saya menyatakan mohon maaf sebesar-besarnya yang Saya tunjukkan kepada Lembaga Ketahanan Nasional dan jajaran kepolisian, dan lapisan masyarakat yang dirugikan. Saya menyesal perbuatan yang saya lakukan ini dan saya siap mendapatkan sanksi, terima kasih” kata SR.
Berita Terkait
-
Bukan Bull Bar ala Pajero Sport, Pengguna Yamaha Aerox Pilih Gunakan Ini untuk Perlindungan Total
-
Mewahnya Kelas Lexus, Harga Mirip Innova dan Pajero Seken: Mobil Bekas Segmen SUV 200 Jutaan Ini Layak Jadi Opsi
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Tak Lagi Pakai Mobil China saat Kunjungan Kenegaraan, Prabowo Tunggangi Kendaraan Senilai Puluhan Unit Pajero Sport
-
Gubernur Lemhannas Ungkap Pilkada Aceh dan Papua Paling Rawan Konflik, Ini Sederet Pemicunya!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir