Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 12 Agustus 2024 | 15:53 WIB
Ilustrasi kebakaran (Pexels/Pixabay)

SuaraMalang.id - Kebakaran besar terjadi di Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, yang menghancurkan gudang pengeringan tembakau dan kandang sapi milik Rokhim, seorang warga setempat berusia 75 tahun.

Insiden yang terjadi pada hari Minggu ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material yang signifikan, termasuk kerusakan pada tembakau dan luka parah pada tiga ekor sapi.

Menurut laporan, dua dari tiga sapi berhasil keluar dari kandang namun mengalami luka bakar serius. Satu ekor sapi lainnya tidak bisa diselamatkan dan terjebak di dalam kandang yang roboh akibat api.

“Tiga ekor sapi mengalami luka bakar cukup parah di seluruh badan mereka, termasuk di kepala dan ekor,” kata AKP Eko Basuki, Kapolsek Jenggawah, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Harga Anjlok Parah, Petani Jember Pilih Bagi-Bagi Tomat Gratis

Kebakaran terjadi ketika Rokhim dan keluarganya sedang berada di sawah untuk panen padi, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Api mulai dari gudang dan dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan yang juga menyimpan kayu untuk bahan bangunan, mempercepat penyebaran api.

Warga setempat, seperti Yusup, 51 tahun, menyatakan bahwa angin kencang saat itu membuat api semakin sulit untuk dikendalikan.

"Pemiliknya sedang tidak di rumah saat gudangnya terbakar. Beberapa dari kami mencoba membantu memadamkan api, tapi api terlalu besar dan cepat menyebar," ungkap Yusup.

Tim pemadam kebakaran dari Posko Ambulu tiba tidak lama setelah gudang mulai terbakar dan langsung melakukan tindakan pemadaman.

Baca Juga: Heboh di Jember! Drone dan Bahan Kimia Misterius Ditemukan di Rumah Kosong

Meskipun mereka berhasil mencegah api merembet ke pemukiman warga, kerugian yang dialami Rokhim tetap besar.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki, menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Kami masih belum dapat menentukan penyebab kebakaran karena tidak ada aktivitas di gudang saat kejadian, dan semua orang sedang di sawah," terangnya.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dan pengawasan di fasilitas-fasilitas penyimpanan yang mudah terbakar, khususnya di daerah pedesaan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More