Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 31 Juli 2024 | 08:14 WIB
Ilustrasi partai politik. (instagram/@parboaboa)

SuaraMalang.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjajaki koalisi untuk Pilwali Kota Batu 2024.

Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso membuka peluang untuk berkoalisi sejumlah partai. Kecuali dua, yakni PKB dan Golkar yang kemungkinannya tipis.

PDIP masih bisa bekerja sama dengan Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, hingga Demokrat di Pilkada Kota Batu.

“Berkoalisi dengan semua partai bisa, kecuali dengan dua partai yakni PKB dan Golkar,” ujar Punjul dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Pilkada Kota Batu Panas! PDIP Mencari Pendamping Kris Dayanti

Alasannya, kedua partai yang tidak bisa berkoalisi dengan PDIP tersebut telah memiliki calon sendiri. Dikabarkan PKB akan mengusung Nurochman sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu. Partai Golkar telah mengeluarkan dukungan untuk Firhando Gumelar.

Sementara itu, PDIP memiliki calon sendiri, yakni Kris Dayanti. Anggota DPR RI itu baru saja mendapat surat tugas untuk maju Pilwali Kota Batu sebagai calon wali kota.

Punjul menuturkan, terbuka peluang untuk partai lain mengeluarkan calon yang akan menjadi wakil dari Kris Dayanti. Karena itu, pihaknya mengaku intens terus menjalin komunikasi dengan parpol.

Kris Dayanti memandang peluang berkoalisi dengan Partai Golkar masih terbuka. Dia memberikan sinyal bisa jalan dengan Firhando maupun Kresna Dewanata Prosakh. “Lek isok sing kenal luwih enak (Kalau bisa dengan yang kenal lebih enak-red),” katanya.

DPC PDIP Kota Batu sendiri telah melakukan langkah-langkah politiknya untuk memenangkan Pilwali Kota Batu untuk kesekian kalinya.

Baca Juga: Wacana KIM Muncul di Pilwali Malang, Siapa Calon yang Diusung?

Load More