Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 29 Juli 2024 | 08:27 WIB
Arema FC saat latihan di Stadion I Wayan Dipta, Bali jelang laga Piala Presiden. [Instagram/aremafcofficial]

SuaraMalang.id - Arema FC semakin dekat berkandang di Blitar. Keinginan klub memakai Stadion Soepriadi sebagai homebase di Liga 1 musim 2024/2025.

Kabar terbarunya, manajemen telah memaparkan mengenai antisipasi-antisipasi yang akan dilakukan saat pertandingan Arema FC.

"Minggu kemarin kita sudah beraudensi dengan pihak dinas terkait dan Kepoliasian Blitar. Termasuk mempresentasikan audiens flow disekitar Stadion Soepriadi,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi dilandir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Minggu (28/7/2024).

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Blitar selaku pemilik stadion. Selain juga menjalin komunikasi dengan Polres Kota Blitar untuk keamanan.

Baca Juga: Arema FC Hajar Madura United 5 Gol Tanpa Balas, Joel Cornelli Akui Sempat Khawatir

Rencananya, manajemen akan menerapkan penjualan tiket secara online untuk mengidentifikasi suporter yang membeli tiket pertandingan.

“Selain itu nanti juga ada rakor dengan pihak kepolisian dan dinas terkait sebelum setiap pertandingan,” kata pria yang akrab disapa Inal itu.

Inal juga menjelaskan, koordinasi juga dilakukan dengan Presidium Aremania terkait penggunaan Stadion Soepriadi untuk putaran pertama Liga 1 musim 2024-2025.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak Presidium supporter terkait ini. Selanjutnya akan ada komunikasi lanjutan terkait pelibatan Presidium untuk pembahasan sosialiasi tentang keamanan keselamatan dan kenyamanan supporter dari mulai pembelian tiket sampai berada di stadion,” katanya.

Presidium Aremania bakal terlibat langsung untuk ikut sosialisasi keselamatan dan keamanan suporter.

Baca Juga: Arema FC Dapat Lampu Hijau Pemkot Blitar, Jadi Berkandang ke Stadion Soepriadi?

“Presidium Aremania dalam diskusi menyampaikan komitmennya untuk menjaga kondusifitas selama klubnya bertanding di Blitar dan kami juga memohon kordinasi intensif degan pemangku kebijakan di Blitar,” katanya.

Load More