SuaraMalang.id - Keikutsertaan Arema FC dalam Piala Presiden 2024 dipenuhi dengan serangkaian kebetulan yang menguntungkan, menurut Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema.
Klub berjuluk Singo Edan ini akan berkompetisi di Grup B yang pertandingannya diadakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Grup ini juga melibatkan tuan rumah Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta.
Saat pengumuman pembagian grup, Arema ternyata sedang berada di Bali untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Mereka bahkan baru saja menyelesaikan pertandingan uji coba melawan PSBS Biak di Badung.
"Untuk turnamen Piala Presiden ini Arema menyambut baik. Artinya, secara tim, kita juga bertepatan lagi mengadakan TC dan uji coba di Bali. Kebetulan juga kita masuk Grup B yang bertanding di Bali,” ujar Yusrinal.
Keputusan untuk tetap di Bali hingga kejelasan venue Piala Presiden terungkap terbukti menguntungkan.
Panitia pelaksana akhirnya memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai lokasi pertandingan Grup B, memungkinkan Arema untuk tidak perlu berpindah tempat.
Ini dianggap sebagai keuntungan logistik yang besar, memungkinkan tim untuk lebih fokus pada persiapan dan pemantapan strategi tanpa gangguan perjalanan.
Yusrinal menambahkan, "Hal ini menjadi poin lebih bagi Arema, karena kita gak perlu berpindah tempat, sehingga bisa lebih fokus ke pemantapan tim."
Baca Juga: Gianluca Pandeynuwu Akhiri Rumor: Tidak Ada Tawaran dari Arema FC
Dengan kondisi ini, Arema FC berharap untuk memanfaatkan situasi serba menguntungkan ini untuk mencapai prestasi yang lebih baik di turnamen tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Gianluca Pandeynuwu Akhiri Rumor: Tidak Ada Tawaran dari Arema FC
-
Rekor Buruk Hantui Arema FC, Mampukah Lolos Fase Grup Piala Presiden?
-
Latihan Bareng di Pantai, Dalberto Segera Diperkenalkan Sebagai Striker Anyar Arema FC?
-
'Levelnya Beda', Arema FC Serius Tatap Piala Presiden 2024
-
Merapat ke Singo Edan, Dalberto Sudah Ikut Latihan Tertutup di Bali?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah