Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 17 Juli 2024 | 16:39 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com/M .Aribowo]

SuaraMalang.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Malang sedang menyelidiki kasus kematian misterius seorang wanita berinisial S (58) yang ditemukan meninggal di Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Laporan tentang penemuan jenazah tersebut pertama kali muncul pada Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, memicu penyelidikan intensif oleh kepolisian setempat.

AKP Gandha Syah Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang, mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh suaminya, Juanto, saat pulang kerja.

"Ia menemukan istrinya tak bergerak dan bersimbah darah di atas kasur. Laporan awal menunjukkan adanya luka di kepala, namun masih perlu ditentukan apakah disebabkan oleh benda tumpul atau benda tajam," jelas Gandha, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Fakta Baru Wanita di Malang Tewas Bersimbah Darah: Sejumlah Barang Raib

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menemukan bercak darah pada kasur dan dinding, serta memeriksa kondisi rumah termasuk potensi barang hilang dan kerusakan pada perabotan.

Hasil awal penyelidikan mencatat adanya kerusakan yang tidak biasa yang bisa menjadi petunjuk penting dalam kasus ini.

Untuk mengungkap penyebab kematian, polisi sedang menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. Sementara itu, penyidik telah memeriksa enam saksi, termasuk tetangga dan keluarga.

"Suami korban belum kami mintai keterangan lebih lanjut," tambah Gandha.

Penyidik juga sedang mendalami informasi dari tetangga mengenai keberadaan seorang tamu perempuan yang diketahui berada di rumah korban sebelum insiden tersebut.

Baca Juga: Pura-Pura Beli, Pemuda Ini Gasak Rokok di Gondanglegi, Tertangkap Beserta Alat Hisap Sabu

"Kami sedang mengejar semua informasi yang bisa membantu mengklarifikasi keadaan sebelum kematian S," kata Gandha.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut, dan Satreskrim Polres Malang berharap dapat segera mengungkap detail lebih banyak mengenai kematian tragis ini.

Gandha mengakhiri, "Kami mohon doa dari semua pihak agar penyelidikan ini dapat kami selesaikan dengan cepat dan tepat."

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More