SuaraMalang.id - Pantai Goa Pathuk Ilang, terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, menawarkan pengalaman berwisata pantai yang unik dengan suasana yang masih asri dan tenang.
Meskipun belum populer di kalangan wisatawan, pantai ini ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang belum terjamah.
Pantai Goa Pathuk Ilang, yang berdekatan dengan Pantai Ngliyep di Malang Selatan, dapat dijangkau melalui kawasan hutan Kedungsalam.
Dengan pasir lautnya yang halus berwarna coklat dan garis pantai yang hanya sepanjang 70 meter, pantai ini menawarkan pemandangan yang eksotis dengan dua pulau karang kecil yang menjadi spot foto yang sangat Instagramable.
Baca Juga: Pesona Raja Ampat di Malang? Jelajahi 5 Pantai Eksotis Ini
Selain keindahannya, Pantai Goa Pathuk Ilang juga terkenal dengan Goa Pathuk, sebuah goa besar di sebelah barat pantai yang dianggap keramat oleh warga sekitar karena sering digunakan untuk ritual keagamaan tertentu.
Meskipun demikian, pengunjung masih bisa menikmati berbagai aktivitas rekreasi seperti bermain pasir, memancing, camping, dan menikmati pemandangan alam yang memukau.
Namun, pengunjung harus berhati-hati saat bermain air, terutama ketika ombak besar, karena kondisi laut di sekitar pantai yang bisa berubah secara tiba-tiba. Untuk kenyamanan pengunjung, pengelola pantai telah menyediakan fasilitas seperti warung makan, kamar mandi, mushola, dan area parkir yang cukup luas.
Dengan tarif masuk yang terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang ditambah biaya parkir sebesar Rp 5.000, Pantai Goa Pathuk Ilang menawarkan alternatif liburan yang ekonomis tanpa mengurangi esensi pengalaman wisata alam.
Perjalanan dari pusat Kota Malang ke Pantai Goa Pathuk Ilang memakan waktu sekitar dua jam, melalui Kecamatan Kepanjeng dan Pagak, sebelum akhirnya sampai di Donomulyo.
Baca Juga: 3 Pemandian Air Panas di Batu yang Wajib Dikunjungi
Pantai Goa Pathuk Ilang adalah destinasi yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari suasana pantai yang lebih privat dan jauh dari keramaian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesona Raja Ampat di Malang? Jelajahi 5 Pantai Eksotis Ini
-
3 Pemandian Air Panas di Batu yang Wajib Dikunjungi
-
Escape the City, Menyegarkan Pikiran di Keindahan Tersembunyi Coban Siuk
-
Relaksasi dan Terapi Alami di Coban Talun, Surga Tersembunyi di Malang
-
Relaksasi Alami di Kaki Gunung Welirang: Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Cangar Malang
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban