SuaraMalang.id - Dua slot pemain asing Arema FC masih kosong setelah kedatangan Lucas Frigeri ke Malang. Sementara menunggu kepastian striker Dalberto, yang musim lalu bermain satu klub dengan Frigeri, Tim Singo Edan kini dikaitkan dengan pemain asing berpaspor Italia dan Denmark, Sebastian Avanzini.
Namun, hingga kini Arema FC masih menghadapi kendala untuk mendapatkan kepastian kontrak dari sang pemain.
Menurut informasi yang diperoleh Suara Malang, Selasa (/7/2024), Sebastian Avanzini bahkan sudah berada di Malang. Sebelum tiba di Bumi Arema, pemain tersebut menghabiskan lebih dari sepekan di Bali.
Setelah berlibur di Pulau Dewata, Avanzini, yang sebelumnya bermain di Kuala Lumpur FC, berangkat ke Malang pada Rabu (3/7). Ia mengunggah keberangkatannya dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar Bali.
“Dia bahkan sudah datang ke Kantor Arema kemarin. Cuma belum tahu bagaimana hasilnya,” ungkap sumber internal tim Arema FC.
Namun, mendapatkan tanda tangan Avanzini dikabarkan tidak mudah. Hingga saat ini, Arema FC belum bisa memastikan apakah kontrak dengan pemain tersebut akan terlaksana atau tidak.
“Masih fifty-fifty,” tegas sumber tersebut.
Sebastian Avanzini, 29 tahun, lahir di Verona, Italia, namun tidak pernah berkarir profesional di negara kelahirannya.
Beberapa klub yang pernah dibela Avanzini antara lain BSF Denmark, Lyngby BK U-19, BK Frem, Skovshoved, dan AC Horsens di Denmark.
Baca Juga: Statistik Lucas Fringeri, Kiper Baru Arema FC Berharga Rp2,17 Miliar
Ia juga bermain di Kl Klavskik di Kepulauan Faroe, sebelum kembali ke Denmark bersama Hvidovre dan Hobro IK, dan kemudian merumput di Liga Super Malaysia bersama Kuala Lumpur City FC.
Avanzini berposisi sebagai gelandang, namun bisa ditempatkan sebagai bek kiri, sehingga multiposisi ini menjadi pertimbangan bagi Arema FC untuk merekrutnya.
Arema FC sendiri belum mengonfirmasi terkait Sebastian Avanzini. Saat ini, tim yang diasuh Joel Cornelli tersebut masih membuka peluang seleksi dengan keberadaan Mohammed Amghar dari Aljazair.
“Peluang pemain keluar dan masuk masih terbuka,” ujar Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji.
Dengan masih terbukanya peluang untuk merekrut pemain baru, Arema FC terus berusaha memperkuat tim demi menghadapi kompetisi Liga 1 2024/2025 yang semakin ketat.
Para suporter setia Arema FC tentu berharap tim kebanggaannya dapat segera mendapatkan pemain-pemain yang mampu membawa kejayaan bagi klub.
Berita Terkait
-
Statistik Lucas Fringeri, Kiper Baru Arema FC Berharga Rp2,17 Miliar
-
Datangkan 3 Pemain Asing, Arema FC Diperkirakan Rogoh Kocek Rp13,04 Miliar
-
Ngebet Berkandang di Stadion Soepriadi Blitar, Arema FC Komunikasi dengan PSSI
-
Pelatih Arema FC Punya Cara Unik untuk Mengetahui Karakter Pemain
-
Arema FC Resmi Perkenalkan Joel Cornelli: Sudah Lama Ingin Dilatih Pelatih Brasil
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya