SuaraMalang.id - Arema FC sangat ingin menggunakan Stadion Soepriadi, Kota Blitar sebagai kandang musim depan. Mengingat Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang belum selesai renovasi.
Untuk memuluskan niat tersebut, klub berjuluk Singo Edan itu membuka komunikasi dengan federasi dan operator liga, termasuk Askot PSSI dan Pemkot Blitar.
Rencana penggunaan Stadion Soepriadi sebagai kandang Arema FC sempat memunculkan kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan suporter.
Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji mengaku ingin audiensi dengan Pemkot Blitar.
“Kita juga memahami dinamika seperti yang disampaikan oleh wali kota Blitar. Kita perlu memberikan penjelasan secara regulatif termasuk bagaimana cara kita mengantisipasi hal yang dikhawatirkan karena itu kan yang disampaikan adalah kasus tahun 2020,” ujar Sudarmaji dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Kamis (27/6/2024).
Sudarmadji menyebut, untuk masalah suporter sebenarnya sudah ada regulasi yang melarang pendukung tim tamu datang. Dia mengaku sudah mendapat kepastian itu dari PSSI.
“Kita bersyukur kemarin ketua federasi (PSSI) menyatakan musim ini belum memungkinkan pertandingan dihadiri oleh suporter tim tamu itu yang menjadi salah satu yang perlu kita diskusikan,” kata Sudarmaji.
Dia menyampaikan dalam waktu dekat akan bertemu dengan Pemkot Blitar untuk membahas penggunaan Stadion Soepriadi.
Momen tersebut akan digunakan untuk menjelaskan sistem pengamanan yang diterapkan saat pertandingan Liga 1. Dia yakin skema yang sudah dirancang tidak menimbulkan kekhawatiran bagi warga Blitar.
Baca Juga: Kontroversi Parkir Pantai Balekambang Malang, Pengelola Angkat Bicara
“Jika saat ini kan kita lebih mengedepankan regulasi yang sangat security (keamanan) nah itu yang terus kita lakukan komunikasi. Insya Allah dalam pekan ini kita akan bertemu dengan pemerintah Kota Blitar termasuk dengan PSSI selaku pengelola stadion karena stadion Soepriadi dikelola oleh Askot PSSI Blitar,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!