SuaraMalang.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota melaporkan peningkatan jumlah kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot 'brong' yang terjaring dalam razia selama bulan Mei 2024.
Sebanyak 164 unit kendaraan berhasil ditangkap, meningkat dari 118 unit pada bulan April.
Kegiatan penindakan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh kepolisian dengan melakukan patroli harian di seluruh kawasan Kota Malang.
“Sebelumnya kami memfokuskan pada kawasan yang rawan balap liar. Namun, karena pelanggaran masih sering terjadi, kami memperluas area patroli ke seluruh wilayah Kota Malang,” ungkap Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, Senin (17/6/2024).
Menurutnya, pihaknya telah menyita ratusan knalpot brong sejak awal tahun, dengan total mencapai 1.021 unit dari bulan Januari hingga Mei 2024.
Pelanggar umumnya adalah kalangan pelajar SMA hingga mahasiswa yang kedapatan menggunakan knalpot brong akan langsung dihentikan oleh petugas dan kendaraannya disita.
Kompol Aristianto menambahkan, bagi mereka yang terbukti melanggar berkali-kali, akan dikenakan hukuman lebih berat, mulai dari penyitaan kendaraan lebih dari tiga bulan hingga pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Kami memberikan hukuman yang lebih berat untuk memberikan efek jera, demi kenyamanan agar masyarakat Kota Malang tidak lagi resah dengan kebisingan knalpot brong,” kata Aris.
Kasus pelanggaran ini mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, dengan penurunan drastis pada bulan Februari hanya 5 unit, namun meningkat kembali pada bulan-bulan berikutnya.
Baca Juga: Pembeli Tiket Konser Mafest Vol 3 di Malang Mengeluh, Polisi Minta Laporan Resmi
Polresta Malang Kota terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menginformasikan jika menemukan penggunaan knalpat brong, guna membantu penegakan aturan lalu lintas dan mengurangi polusi suara di kota.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pembeli Tiket Konser Mafest Vol 3 di Malang Mengeluh, Polisi Minta Laporan Resmi
-
Pembeli Tiket Konser Mafest Vol 3 di Malang Mengeluh, Polisi Minta Laporan Resmi
-
Empat Orang Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Malang Selama Ramadan 2024
-
Ramadan 1445H di Malang Terganggu Perang Sarung, Petasan dan Tawuran
-
Ramadan 1445H di Malang Terganggu Perang Sarung, Petasan dan Tawuran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
BRI dan Rumah BUMN BRI Dorong UMKM JJC Rumah Jahit Tembus Pasar Global
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun