SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota meningkatkan kewaspadaan terhadap tiga potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan 1445H.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo, menegaskan bahwa situasi di wilayah tersebut relatif kondusif, dengan masyarakat menjalankan aktivitas normal.
Namun, pihak kepolisian tetap berjaga-jaga terhadap kemungkinan perang sarung, penjualan atau penggunaan petasan, dan balapan liar.
Insiden perang sarung baru-baru ini terjadi di Balai RW 3 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, yang melibatkan sekelompok remaja.
Baca Juga: Hilang Konsentrasi, Mobil Pajero Tabrak Pohon di Jalan Veteran Malang
Beruntung, warga bersama kepolisian berhasil membubarkan aksi tersebut dan mengamankan seorang pelaku berinisial RPA, yang ditemukan membawa senjata tajam.
AKP Sutomo mengimbau tokoh masyarakat dan agama untuk mengingatkan remaja tentang bahaya penyalahgunaan tradisi perang sarung yang dapat memicu kerawanan dan konflik sosial.
"Kami harapkan peran aktif dari semua pihak untuk mencegah peristiwa serupa di masa mendatang," ujarnya, Minggu (16/3/2024).
Lebih lanjut, AKP Sutomo menyoroti bahaya penjualan dan penggunaan petasan yang memiliki daya ledak tinggi, berpotensi menyebabkan kerugian material dan korban jiwa.
Polresta Malang Kota juga telah bertindak terhadap pelaku balapan liar, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan.
Baca Juga: 3 Kafe Unik di Malang, Cocok Buat Ngabuburit Nunggu Buka Puasa Ramadan 1445H
"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya remaja, untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif yang bermanfaat dan berguna, menghindari perilaku yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tambah AKP Sutomo.
Polresta Malang Kota juga menggandeng masyarakat untuk aktif dalam patroli keamanan, mendatangi wilayah yang dianggap rawan terhadap ancaman kejahatan, demi menciptakan suasana Ramadan yang aman dan damai.
Berita Terkait
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama