Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 10 Juni 2024 | 18:27 WIB
Stadion Soepriadi Kota Blitar bakal menjadi kandang bagi Arema Fc Malang untuk mengarungi Liga 1 musim depan. [Beritajatim]

SuaraMalang.id - Arema FC, klub sepak bola besar dari Malang, sedang berupaya untuk menjadikan Stadion Soepriadi di Kota Blitar sebagai homebase mereka untuk musim 2024-2025.

Namun, keinginan ini mendapat kendala karena trauma warga Blitar terhadap potensi kericuhan antar suporter, seperti yang terjadi saat pertandingan Arema melawan Persebaya Surabaya pada Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, mengakui adanya perbedaan pandangan dan trauma di kalangan masyarakat. 

Untuk mengatasi hal ini, manajemen Arema siap membuka pintu dialog dengan semua pihak yang terkait untuk menyamakan persepsi.

Baca Juga: Ludes 8 Jam! Jersey Perpisahan Arema FC x SEA Banjir Peminat

"Memang, perlu adanya upaya dialogis untuk menyamakan persepsi yang sifatnya konstruktif. Kami yakin masyarakat setempat juga memiliki semangat yang sama. Manajemen Arema sangat terbuka untuk mendiskusikannya," kata Yusrinal.

Dalam usaha untuk memuluskan rencana tersebut, manajemen Arema telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk PSSI Kota Blitar dan Pemerintah Kota Blitar.

"Kami telah melakukan verifikasi internal pekan lalu dan bertemu PSSI setempat. Kami juga sudah bertemu secara informal dengan Kapolresta Blitar, dan Kasatintelkam pada Kamis pekan lalu," tambah Yusrinal.

Secara administratif, proses permohonan sudah berjalan, termasuk assessment dari Mabes Polri yang menjadi dasar pengajuan surat resmi kepada PSSI Blitar dan Pemkot Blitar.

Namun, untuk dapat dijadikan sebagai homebase Arema, Stadion Soepriadi memerlukan beberapa pembenahan. Menurut Yusrinal, stadion ini saat ini hanya memenuhi standar untuk menggelar laga Liga 2.

Baca Juga: Siapa Bertahan, Siapa Pergi? Arema FC Umumkan Nasib Pemain Lokal

“Memang, ada standar tersendiri, salah satunya karena Stadion Soepriadi sudah memiliki assessment dari Mabes Polri, karena pernah diajukan sebagai venue Liga 2 pada Januari lalu. Jadi, tinggal grade-nya ditingkatkan untuk Liga 1,” ujar Yusrinal.

Dengan berbagai usaha yang sedang dilakukan, Arema berharap dapat mengatasi semua kendala dan mendapatkan dukungan penuh dari warga Kota Blitar, sehingga Stadion Soepriadi bisa menjadi kandang baru bagi Singo Edan di musim mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More