SuaraMalang.id - Kecelakaan lingkungan terjadi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akibat kebocoran tangki Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina.
Insiden yang terjadi pada Senin (10/6/2024) dini hari tersebut menyebabkan BBM jenis pertalite merembes ke jalan dan lahan warga, mengakibatkan ratusan orang dari dua desa terpaksa mengungsi.
Menurut Damuri, Kepala Desa Tasikharjo, kebocoran terdeteksi pertama kali oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu malam.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, warga mulai mencium bau bensin yang menyengat dan semakin lama semakin kuat, sehingga banyak yang mengalami pusing, sesak nafas, dan muntah-muntah," ungkap Damuri.
Dampak dari kebocoran ini cukup parah sehingga warga, termasuk anak-anak, perempuan, dan laki-laki, terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari udara segar, banyak di antara mereka yang memakai masker saat mengungsi.
"Banyak warga sesak nafas dan mual. Sehingga warga saya evakuasi di titik kumpul lapangan Brangkal dan di Desa Sumurgeneng mulai Senin dini hari," tambah Damuri.
Lokasi terparah terdampak adalah Dusun Plaosan, di mana bahan bakar minyak meluber ke jalan dan lahan warga, menciptakan kabut pekat yang membahayakan kesehatan. Warga terdampak akhirnya dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Sampai berita ini ditulis, pihak PT Pertamina belum memberikan konfirmasi atau penjelasan resmi mengenai insiden tersebut.
Damuri menyatakan, "Sejak malam itu saya sudah hubungi pihak Pertamina tapi tidak respons. Kami juga belum mendapat penjelasan apapun dari Pertamina."
Baca Juga: Tanpa Zhidkova, Electric PLN Tak Berdaya! Yolla: Kami Lagi Pada Sakit
Kejadian ini meningkatkan kekhawatiran akan keamanan infrastruktur energi dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan publik di area sekitar.
Warga dan pemerintah setempat mendesak agar PT Pertamina segera mengambil tindakan untuk mengatasi kebocoran dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tanpa Zhidkova, Electric PLN Tak Berdaya! Yolla: Kami Lagi Pada Sakit
-
Hampir Degradasi, Arema FC Tetap Seksi! Sponsor Berebut Tiket Musim Depan
-
Arema FC 'Seksi' di Mata Sponsor, Balik Kanjuruhan Jadi Syarat
-
LPG 3 Kg Dicari di Malang, Kiriman Ludes Hanya dalam 2 Jam
-
Detik-detik Kereta Api Ketel Pertamina Lewat di Tengah Acara Maulid Nabi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian