Alasan Arema FC Pilih Stadion Soepriadi, Faktor Keamanan Jadi Sorotan

SuaraMalang.id - Arema FC menunjukkan keseriusannya untuk menjadikan Kota Blitar sebagai homebase dalam kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Sebagai langkah awal, manajemen klub berjuluk Singo Edan telah melakukan asesmen mandiri terhadap Stadion Soepriadi dan intensif berkomunikasi dengan kepolisian setempat untuk membahas rencana pengamanan pertandingan.

Kunjungan manajemen Arema FC ke Blitar dimulai pada Senin, 27 Mei, dimana mereka bertemu dengan Asosiasi Kota (Askot) Blitar dan meninjau langsung kondisi Stadion Soepriadi.

Sudarmaji, Manajer Operasional Arema FC, mengatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menyiapkan alternatif stadion sementara Stadion Kanjuruhan di Malang sedang direnovasi.

Baca Juga: Pindah Kandang, Arema FC Pilih Stadion Soepriadi Blitar untuk Putaran Pertama Musim 2024/2025

"Kami melihat Stadion Soepriadi sebagai pilihan yang ideal karena sudah pernah dipakai untuk Liga 2 dan telah melalui asesmen oleh operator kompetisi," ujar Sudarmaji, dikutip hari Selasa (4/6/2024).

Selama asesmen, tim Arema memeriksa berbagai fasilitas stadion, termasuk sistem CCTV yang perlu penambahan, ruang ganti pemain, serta akses penonton yang harus diubah untuk memenuhi standar Liga 1.

Perubahan tersebut meliputi pemisahan akses VIP dengan akses tim dan wasit, yang tidak boleh digunakan bersama.

Sudarmaji menambahkan bahwa pengecekan juga dilakukan terhadap lampu stadion, yang sudah memenuhi syarat minimum 1200 lux, serta aspek-aspek lain seperti lapangan dan ruang ganti.

Selanjutnya, manajemen Arema FC akan membuat rangkuman hasil asesmen tersebut untuk dijadikan bahan perbaikan.

Baca Juga: Munas Aremania Satu: Langkah Menuju Organisasi Resmi dan Pemulihan Kejayaan Arema

Komunikasi dengan berbagai pihak di Blitar juga terus berlanjut. "Kami telah menyampaikan surat ke Pemkot Blitar, Askot PSSI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai pengelola stadion. Kami juga sudah mendapatkan beberapa tanggapan," jelas Sudarmaji.

Kemarin, pertemuan informal juga telah diadakan dengan pihak kepolisian, termasuk Kasat Intel dan Kapolresta, untuk membahas pengamanan dan tujuan Arema menggunakan Stadion Soepriadi sebagai homebase sementara.

Dengan rencana ini, Arema FC berharap dapat menawarkan pengalaman yang aman dan nyaman bagi para pendukungnya sambil menantikan kembali ke Stadion Kanjuruhan di musim berikutnya.

Kontributor : Elizabeth Yati