SuaraMalang.id - Warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur, digegerkan oleh kasus ayah membunuh anak.
Pelaku, yang berinisial RAP (29), diduga membunuh anak laki-lakinya yang berinisial MAK (3).
Saat ini, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung masih memeriksa kondisi kejiwaan RAP.
"Pemeriksaan pertama belum selesai karena kondisi terduga pelaku belum memungkinkan," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dikutip hari Sabtu (18/5/2024).
Pemeriksaan kejiwaan ini penting untuk memastikan RAP dalam kondisi sehat secara mental sebelum melanjutkan proses hukum.
Kepolisian berkomitmen untuk memastikan RAP pulih secara kejiwaan sebelum melimpahkan perkaranya ke Kejaksaan.
Meski secara hukum orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak bisa dipidana, keputusan akhir tetap ada di tangan pengadilan.
"Penyidikan tetap akan berlangsung sebagaimana mestinya. Apa pun hasilnya, pengadilan yang berhak memutuskan," tambah Arsya.
Selama proses penyidikan, pengakuan RAP selalu berubah-ubah. Awalnya, dia mengaku mendengar bisikan gaib sebelum melakukan kekerasan kepada MAK.
Di lain waktu, RAP mengaku kesal karena anaknya mengajaknya bermain saat ia ingin istirahat.
"Kami masih mendalami pengakuan terduga pelaku, karena menurut keterangan saksi, dia dipulangkan dari Taiwan karena depresi," ungkap Arsya.
Saat ini, RAP ditahan di rumah tahanan Polres Tulungagung dan disatukan dengan tahanan lain.
Para tahanan lain diminta untuk selalu berkomunikasi dengan RAP, karena ia lebih mengkhawatirkan jika sendirian.
"Dia lebih mengkhawatirkan jika sendirian. Karena itu, dia terus diajak komunikasi oleh tahanan lain," pungkas Arsya.
Sebelumnya, MAK ditemukan tidak berdaya di sofa ruang tengah setelah bermain bersama RAP pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Tubuhnya membiru seperti kekurangan oksigen.
Berita Terkait
-
Pegawai Dinkes Kepergok Teler di Klub Malam, Diduga Habis Pesta Ekstasi
-
Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Ayah Belikan Mainan Lalu Bunuh Balitanya
-
Warga Geram! Penyuntik Gas Subsidi Untung Besar, Hukumannya Cuma Segini
-
Perempuan Tulungagung Diculik sampai Hamil 7 Bulan, Pelaku Masih Buron
-
KPU Tulungagung Musnahkan 7.598 Surat Suara Rusak dan Kelebihan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern