SuaraMalang.id - Polres Tulungagung menduga RAP (29), pelaku pembunuhan terhadap anak balitanya di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, mengidap skizofrenia. Dugaan ini muncul setelah RAP memberikan jawaban yang tidak masuk akal selama pemeriksaan oleh penyidik.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menyatakan bahwa RAP sering mendengar bisikan gaib, yang menurutnya mulai terjadi sejak bekerja sebagai TKI di Taiwan. Pelaku dipulangkan oleh agensi setelah delapan bulan bekerja karena diduga mengalami depresi.
"Keterangan yang diberikan pelaku tidak masuk akal. Dia mengaku menghabisi anaknya sendiri, MAK (3), karena mendengar bisikan gaib yang menyebut korban sebagai anak dajjal," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (16/5/2024).
Pelaku menyatakan bahwa jika tidak membunuh korban, korban akan membunuhnya. Polisi menduga kuat bahwa pelaku mengalami skizofrenia berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes kejiwaan untuk memastikan kondisi mental pelaku.
"Kasus ini akan kita lanjutkan. Terkait dugaan depresi atau gangguan kejiwaan, nanti majelis hakim yang akan memutuskan saat persidangan," jelas Kapolres Tulungagung.
Sebelumnya, warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, dikejutkan oleh peristiwa tragis pembunuhan balita berinisial MAK (3) oleh ayah kandungnya.
Pelaku sempat membelikan mainan untuk korban sebelum peristiwa tersebut terjadi. Usai membunuh anaknya, pelaku tampak santai sambil merokok di depan rumah.
Kasus ini menggemparkan masyarakat setempat dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kejadian ini juga menimbulkan keprihatinan terhadap kondisi kesehatan mental para pekerja migran yang mengalami tekanan berat selama bekerja di luar negeri.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Ayah di India Gantung dan Bakar Putrinya Karena Hubungan Cinta Tak Direstui
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Ayah yang Biarkan Anaknya Mati Kelaparan Dapat Pelajaran Dari Sesama Tahanan
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran