SuaraMalang.id - Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa jumlah pernikahan di Indonesia mengalami penurunan. Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Malang, meskipun penurunannya tidak drastis.
Kabupaten Malang merupakan daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang paling banyak menggelar pernikahan dalam tiga tahun terakhir.
Setiap tahunnya, sekitar 20 ribu pasangan di Kabupaten Malang menggelar pernikahan. Pada tahun 2021, tercatat ada 20.290 pernikahan di Kabupaten Malang dan angka ini meningkat pada tahun 2022 menjadi 20.588 pasangan menikah.
Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan jumlah pernikahan menjadi 19.936, meskipun angka tersebut masih merupakan yang tertinggi di Jatim, mengungguli Kota Surabaya dan Jember.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pernikahan di Provinsi Jatim sepanjang tahun 2023 mencapai 285.189.
Di sisi lain, Kabupaten Malang juga tercatat sebagai daerah dengan angka perceraian tertinggi di Jatim. Total ada 7.038 pasangan resmi bercerai pada tahun 2023 dengan alasan yang beragam, termasuk faktor ekonomi dan pertengkaran.
Dari data BPS tersebut, berarti ada sekitar 7 ribu perempuan yang berstatus janda di Kabupaten Malang pada tahun 2023. Sebagian besar perempuan berstatus janda tersebut telah mendapatkan akta cerai dari Pengadilan Agama.
Jumlah penduduk di Kabupaten Malang pada tahun 2023 mencapai 2,7 juta, dengan 1,3 juta di antaranya adalah perempuan. Perempuan berusia 20 hingga 34 tahun pada tahun 2023 totalnya mencapai hampir 300 ribu orang.
Dengan tingginya angka pernikahan dan perceraian, Kabupaten Malang menjadi sorotan dalam hal dinamika sosial dan ekonomi.
Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan yang menyebabkan tingginya angka perceraian, termasuk memberikan edukasi tentang pentingnya kestabilan ekonomi dan komunikasi yang baik dalam rumah tangga.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Data: Penduduk SD ke Bawah di Jawa Timur Makin Sulit Dapat Kerja
-
Study Tour Tetap Jalan! Disdikbud Malang Beri Peringatan Keras ke Sekolah
-
Tragedi Subang Jadi Pelajaran! Outing Class Sekolah di Malang Diperketat, Apa Saja?
-
Satu Paslon Independen Pilkada Kota Malang Didepak, Apa Penyebabnya?
-
RUU Penyiaran: Jurnalis Malang Aksi Jalan Mundur, Pertanda Kembali ke Zaman Kegelapan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!