SuaraMalang.id - Satlantas Polres Malang masih membutuhkan waktu untuk mendalami penyebab kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Senin (20/5/2024). Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Toyota Fortuner yang masuk ke dalam jurang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menjelaskan bahwa teknisi kendaraan masih melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG.
"Ini masih harus didalami, karena dari kendaraannya dilakukan bongkar ulang," kata Adis pada Jumat (17/5/2024).
Adis menambahkan bahwa pemeriksaan tidak hanya mencakup kondisi fisik kendaraan, tetapi juga pengecekan torsi dan sistem pengereman.
"Paling ya minggu depan saya update kembali. Karena kalau untuk kelalaian, ini diduga kuat ya pengemudi," jelasnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil analisis digital yang sedang dalam proses. Hasil analisis digital nantinya akan membantu mengetahui posisi kendaraan saat terjadi kecelakaan, jejak ban, dan apakah mobil sempat melakukan pengereman sebelum akhirnya menabrak pagar buatan.
"Posisi terakhir pada saat kami melakukan pengecekan kendaraan sesaat setelah dievakuasi, tuas handbrake ada di posisi atas," imbuh Adis.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Fortuner yang dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini (51) dan membawa delapan penumpang.
Kedelapan penumpang adalah M Mushili Irvani (33), Tutik Kuntiarini (51), Sulimah (57), Siti Aminah (30), Fatin (33), Nafla Syakira (8), Naila Salsabila (6), dan Nafis Muhammad Rafif Afkari (7).
Empat penumpang meninggal dunia, yakni Imriti, Sulimah, Irvani, dan Tutik. Imriti ditemukan di kursi pengemudi, Sulimah di sampingnya, Tutik di bangku tengah sebelah kiri, dan Irvani di bangku paling belakang sebelah kiri.
Sementara itu, kondisi lima korban selamat yang saat ini dirawat di RS Soepraoen berangsur membaik. "Kemarin Kamis malam melaksanakan operasi fraktur tulang kaki. Dari kelima korban belum ada yang dipulangkan," ujar Adis.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban serta meningkatkan keselamatan di jalur TNBTS.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Beli Tanah Kavling Malah Zonk! Direktur Perusahaan Ini Ditangkap Polisi, Ratusan Juta Melayang
-
Ngeri! Kontrakan di Malang Diserang, Dipicu Perempuan Hamil!
-
Jurang Jalak Ijo Renggut 4 Nyawa, Bupati Malang Bongkar Penyebabnya
-
Bosan Drama Sanusi vs Gunawan? PKS Punya Kejutan, Calonnya Bikin Melongo
-
Wajah Lama Mendominasi! Ada Apa di Balik Pelantikan 165 PPK Kabupaten Malang?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!