SuaraMalang.id - Menjawab kejenuhan masyarakat akibat perseteruan antarpartai yang tak kunjung usai terkait dukung-mendukung calon yang akan diunggulkan pada Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil langkah tak terduga.
Tanpa disangka oleh partai lain, PKS diam-diam mengirim utusan untuk mendekati calon bupati yang dianggap bisa menjadi alternatif di Pilbup Kabupaten Malang 2024.
Calon yang dimaksud bukanlah petahana H Muhammad Sanusi, Bupati Malang, ataupun H Gunawan atau Bu Latifah Shohib. Melainkan, Jajuk Rendra Kresna, anggota DPRD Nasdem Jatim dua periode dan mantan ketua penggerak PKK Kabupaten Malang.
Saat ini, PKS sedang meyakinkan Jajuk untuk dipasangkan dengan calon wakil bupati dari PKS, Dewi Irvani, ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Malang.
"Sedang kami matangkan. Kami yakin, munculnya dua srikandi itu akan jadi alternatif buat pemilih yang sedang jenuh untuk disodori calon laki-laki," ujar Hendry Setiawan, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2024).
Mengapa di saat incumbent Sanusi dan sahabatnya, Gunawan sedang beradu sakti untuk memperebutkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan, PKS tiba-tiba punya wacana seperti itu? Hendry mengaku biar calon yang bertarung itu bukan figur yang itu-itu saja.
"Kami ingin memberikan pilihan yang berbeda kepada masyarakat. Kekuatan figur calon emak-emak ini akan mampu mempengaruhi pemilih untuk menggeser kekuatan cabup yang diunggulkan," tambah Hendry.
Hendry mengilustrasikan situasi ini seperti Pilkada 2015 lalu, di mana pasangan Rendra Kresna - Sanusi mampu mengalahkan rivalnya, duo srikandi Dewanti Rumpoko - Masrifah (Malang Anyar) meskipun dengan selisih yang tipis dan harus berakhir pada gugatan di Mahkamah Konstitusi.
"Apalagi, ada figur orang kuat yang punya daya magnet luar biasa di balik figur Bu Jajuk saat ini, itu kian mempersempit ruang gerak lawan," ujarnya.
PKS akan berkoalisi dengan partai lain seperti Nasdem yang memiliki enam kursi, Demokrat, dan Hanura yang masing-masing memiliki satu kursi, sehingga jumlahnya pas untuk bisa mengusung sendiri karena total berjumlah 10 kursi.
Berita Terkait
-
Sempat Bertemu dan Semeja dengan Jokowi, Puan Tegaskan Lagi: Hubungannya dengan PDIP Baik-baik Saja
-
Bertemu di Bukber Puan Ngaku Jelaskan Dinamika Revisi UU TNI kepada Surya Paloh dan Jokowi
-
Sama-sama Hadiri Acara Bukber NasDem, Puan Ngaku Hubungan dengan Jokowi Hangat: Nggak Ada Apa-apa
-
NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Jokowi Hingga Puan Hadir, Anies Baswedan Belum Terlihat
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran