SuaraMalang.id - Sebanyak 165 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang di Gedung DPRD Kabupaten Malang pada Kamis (16/5/2024). Para anggota PPK ini berasal dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, menyatakan bahwa hampir 75 persen dari anggota yang dilantik merupakan wajah lama yang sebelumnya telah berpengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Prosesi pelantikan berjalan lancar dengan pengucapan sumpah dan janji serta penandatanganan pakta integritas.
"Prosesi berjalan sesuai prosedur dengan pengucapan sumpah dan janji, tidak ada masalah selama prosesi. Namun, ada satu orang yang tidak hadir karena sedang sakit. Pelantikan susulan akan dilakukan bagi yang bersangkutan," ujar Dika.
KPU menekankan pentingnya menjaga integritas dan netralitas kepada 165 anggota PPK yang dilantik. Mereka diharapkan dapat menghindari konflik kepentingan dan berpegang teguh pada kode etik penyelenggara pemilu.
"Jangan sampai terlibat atau membuat konflik. Penyelenggara harus netral dan ikut kode etik," tegas Dika.
Dika menjelaskan bahwa dalam proses seleksi anggota PPK, ada sebanyak 735 pendaftar yang memenuhi persyaratan.
Namun, hanya 165 anggota yang lolos seleksi wawancara. Seleksi wawancara ini mengutamakan komitmen dan pemahaman calon anggota terhadap penyelenggaraan Pilkada.
"Kami mencari orang yang mampu dan paham dalam gambaran penyelenggaraan Pilkada," urainya.
Setelah dilantik, para anggota PPK ini langsung melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara Pilkada dengan masa kerja delapan bulan. Enam bulan sebelum pemungutan suara dan dua bulan setelah pemungutan.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang hadir dalam pelantikan ini menekankan pentingnya kerja sepenuh hati dari anggota PPK terpilih.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terulang! Pj Wali Kota Malang Ingatkan Tragedi Pemilu Lalu
-
Drama Politik di Dapil 5 Lowokwaru! Nasib Kursi DPRD di Ujung Tanduk
-
Daftar Korban Tragedi Maut Mobil Masuk Jurang di Ngadas
-
Fortuner Masuk Jurang, Perjalanan Pulang Ini Jadi Perpisahan Terakhir Ibu dan Anak
-
Mantan Kades Tajir Melintir! Tilep Duit Rakyat Rp 646 Juta, Nasibnya Kini...
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan