SuaraMalang.id - Uji coba pembatasan kendaraan angkutan barang dari Kaliputih, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, hingga Mangli, Kecamatan Kaliwates, terus dilakukan.
Sayangnya, pada hari kedua uji coba kemarin (16/5), beberapa truk besar yang memuat barang masih terlihat melintas di jalur tersebut.
Kondisi ini berbeda dengan uji coba hari pertama, Rabu (15/5), di mana para sopir truk besar memilih mencari tempat parkir dan menunggu hingga pukul 09.00, mengingat pembatasan diberlakukan dari pukul 06.00 sampai 09.00.
Hari itu, puluhan truk tampak parkir di sepanjang jalan menuju arah Balung dan di sekitar gudang Bulog, Pecoro, Rambipuji.
Namun, dalam pantauan, Kamis (16/5), menunjukkan hanya beberapa truk besar seperti tronton yang parkir di sekitar Jatian, Kaliputih.
Sekitar pukul 08.00, beberapa kendaraan besar bermuatan barang melintas bebas di Jalan Gajah Mada hingga ke arah Alun-Alun Rambipuji. Hal ini menimbulkan rasa iri di antara sopir truk yang mematuhi aturan.
“Seharusnya kalau ada aturan seperti itu, semua harus mengikuti. Kalau ada truk yang lolos, kami sopir truk yang taat ya ingin melintas juga,” ujar Budiharto, sopir truk.
Budi mengakui terpaksa berhenti di barat SPBU Pecoro karena melihat truk bermuatan motor yang melintas bebas.
Ia menambahkan bahwa banyak sopir merasa aturan ini tidak adil karena hanya tronton dan kendaraan besar tertentu yang dilarang, sementara yang lain bebas melintas.
“Petugas Dishub terlihat setengah-setengah dalam melakukan penyekatan. Saya melihat banyak truk besar diperbolehkan masuk ke Rambipuji. Kalau ada batasan, harusnya berlaku untuk semua kendaraan besar,” kata dia.
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Jember, Erwin Prasetyo, pihaknya tidak dapat berbuat banyak ketika ada truk yang memaksa menerobos jalan menuju Mangli-Kaliputih atau sebaliknya pada jam pembatasan. Petugas Dishub hanya sebatas mengimbau, sementara yang berwenang melakukan penindakan adalah kepolisian. “Petugas kami terbatas karena ditempatkan di beberapa titik,” jelasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jelang Kemarau, PLN Jember Tebang Pohon yang Mau Tumbang Agar Tak Putuskan Listrik
-
Cilok Mengantarkan Pemuda Ini ke Tanah Suci! Kisahnya Bikin Nangis
-
Gak Cuma Jago Smash, Megatron Juga Kuliah S2
-
Tolak Tunduk! Faida 'Serbu' 6 Partai Besar Demi Rebut Jember di 2024
-
Rahasia di Balik Kesuksesan Megawati di Korea, Keluarganya di Jember Bongkar Semua
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak