SuaraMalang.id - Menjelang musim kemarau, PLN UP3 Jember bergerak cepat untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang yang dapat mengganggu jaringan listrik.
Pada Kamis (16/5/204), tim dari PLN ULP Kalisat bersama dengan perangkat Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, melakukan kegiatan rabas pohon di wilayah tersebut.
Kegiatan ini melibatkan satu unit Skylift, satu unit mobil Crane, enam unit mobil pelayanan teknik, dan satu unit pick up.
Petugas menyisir area sekitar jaringan listrik di Desa Sumberjati untuk menebang pohon-pohon kering yang rawan tumbang.
Manager PLN ULP Kalisat, Jony Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan rabas pohon ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keandalan jaringan listrik, terutama di musim kemarau di mana angin kencang sering terjadi.
"Pohon kering yang tumbang dapat menimpa jaringan listrik dan menyebabkan gangguan, sehingga merugikan pelanggan," jelas Jony.
Jony juga mengapresiasi kerja sama dengan perangkat Desa Sumberjati dalam kegiatan ini. "Sinergi dengan stakeholder setempat sangat penting untuk kelancaran dan efektivitas kegiatan rabas pohon," tambahnya.
Kegiatan rabas pohon ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan listrik akibat pohon tumbang, sehingga pelanggan di Desa Sumberjati dan sekitarnya dapat menikmati layanan listrik yang andal dan berkualitas.
Oleh karena itu, PLN Jember mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman dari jaringan listrik dan melaporkan kepada PLN jika melihat ada pohon yang rapuh dan berpotensi tumbang di sekitar jaringan listrik.
"Dengan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak, PLN dapat terus menghadirkan jaringan listrik yang andal dan aman bagi masyarakat," pungkas Jony.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Di COP29 Azerbaijan, PLN Paparkan Berbagai Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi
-
CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi