SuaraMalang.id - Kasus ledakan balon udara mercon di Ponorogo menyisakan kabar duka setelah satu korban, Ilham Nugroho (16), meninggal dunia.
Ilham, yang duduk di bangku SMP, menghembuskan napas terakhir pada Rabu (15/5/2024) setelah sempat mendapatkan perawatan intensif akibat luka berat yang dialaminya.
Ilham menjadi korban ledakan balon udara tanpa awak yang diisi petasan oleh sejumlah orang dengan maksud menerbangkan balon itu.
Insiden ini terjadi di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo pada Senin (13/5/2024).
Kejadian tersebut terekam dalam video amatir berdurasi 32 detik yang menunjukkan 11 remaja sedang berusaha menerbangkan balon udara tanpa awak sambil membawa petasan.
Pada detik ke-10, balon udara itu meledak dengan suara yang sangat dahsyat, menyebabkan api menyala dan beberapa remaja berlarian menghindari ledakan. Akibat ledakan tersebut, empat orang mengalami luka-luka, termasuk Ilham yang mengalami luka berat.
Ilham dilarikan ke IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo dan mendapat perawatan intensif dengan sekujur tubuh dililit perban mulai dari kepala, tangan, badan hingga paha bagian kanan dan kiri.
Namun, pada Rabu kemarin, Ilham meninggal dunia setelah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Surabaya. Kabar duka tersebut beredar dari unggahan di Instagram @smpn1balong yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak sekolah.
“Iya benar (Ilham Nugroho), siswa kami kelas 9 meninggal dunia. Korban luka peristiwa balon udara di Desa Muneng, Kecamatan Balong,” ungkap Kepala SMPN 1 Balong, Hari Prasetyo, Kamis (16/5/2024).
Polisi telah mengamankan 15 orang terduga pelaku terkait kasus ledakan balon udara tanpa awak ini. Mereka terdiri dari 5 orang dewasa, 8 anak di bawah umur, dan 2 perempuan dewasa.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, mengungkapkan bahwa para terduga pelaku diamankan tidak lama setelah ledakan terjadi.
“Sudah kami amankan 15 orang,” ungkap AKP Ryo Pradana, Selasa (14/5/2024).
“Setelah itu anggota Satreskrim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami sisir di TKP, menanyakan beberapa warga yang diyakini juga mengetahui termasuk kepala desa. Akhirnya mengarah ke 15 terduga pelaku.”
Dari 15 terduga pelaku, dua orang perempuan dewasa, DL dan PL, telah ditetapkan sebagai tersangka. DL ikut iuran untuk membuat balon udara tanpa awak, sedangkan PL bertugas sebagai bendahara yang mencatat iuran uang masuk.
Sementara 13 terduga pelaku lainnya yang terdiri dari 5 dewasa laki-laki dan 8 anak di bawah umur memiliki tugas mencari dana dan membuat balon udara tanpa awak.
Berita Terkait
-
Polisi Pantau Penerbangan Balon Udara Ilegal di Ponorogo Pasca-Lebaran
-
Mobil Terbakar di Tol Purwodadi-Malang, Begini Kondisi 11 Penumpangnya
-
Uji Coba Jalan One Way Ponorogo Dimulai Pekan Ini, Begini Rutenya
-
Polres Ponorogo Amankan 6 Pemuda Terkait Viral Konvoi Celurit
-
Kebakaran Hanguskan Toko dan Gudang Konveksi, Kerugian Capai Rp 250 Juta
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM