SuaraMalang.id - Partai Gerindra masih dalam tahap penggodokan untuk menentukan jatah kursi di pemerintahan Prabowo-Gibran, mengikuti prediksi bahwa mereka akan mendapatkan porsi yang signifikan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pertemuan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, pada Kamis (18/4/2024).
Muzani mengakui bahwa belum ada kepastian berapa banyak kursi yang akan diperoleh Gerindra dalam kabinet mendatang.
"Belum ada angka pasti, belum ada posisi yang pasti, karena ini semua masih di-exercise, masih terus diperdebatkan apakah ini pas atau tidak," ujar Muzani.
Menanggapi pertanyaan tentang jumlah kursi kementerian yang akan diperoleh Gerindra, Muzani menyerahkan keputusan tersebut kepada ketua umum partai, Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo lebih tahu berapa jumlah yang akan diberikan kepada Partai Gerindra," lanjutnya.
Selain itu, Muzani juga membahas permintaan Golkar yang disebut-sebut meminta jatah lima kursi di kementerian.
Namun, ketika ditanya tentang kepastian jumlah kursi untuk Gerindra, Muzani menegaskan bahwa semuanya masih dalam proses diskusi dan belum ada yang final.
Mengenai potensi pengisian posisi menteri koordinator, Muzani menegaskan bahwa tidak ada dikotomi antara kader partai koalisi dengan profesional.
Menurutnya, baik anggota partai maupun profesional memiliki keahlian yang memadai untuk menduduki posisi tersebut.
"Kami menganggap bahwa tidak ada dikotomi antara profesional dengan orang partai politik. Orang partai politik bisa juga menjadi profesional karena sesungguhnya keahlian yang dimiliki oleh orang politik juga tidak kalah ahlinya dengan orang yang di bidang profesi tertentu," jelas Muzani.
Dengan demikian, Partai Gerindra bersama dengan koalisi KIM masih berproses menentukan komposisi dan distribusi posisi dalam pemerintahan mendatang, menunggu keputusan lebih lanjut yang akan ditetapkan oleh Prabowo Subianto.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Partai Non-KIM Bakal Berusaha Kuasai Pilkada DKI, Antitesis Prabowo-Gibran
-
Sekjen PDIP ke Massa Prabowo-Gibran: Hakim MK Jangan Ditekan-tekan
-
Otto Hasibuan: Peran Megawati sebagai Amicus Curiae dalam PHPU Tidak Tepat
-
Prabowo Berhak Tentukan Menteri ESDM, Golkar Berpeluang Besar
-
PAN Kasih Syarat Kalau PPP Mau Gabung Koalisi: Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian