SuaraMalang.id - Kawah Ijen di Jawa Timur, Indonesia, terus menarik perhatian dunia dengan fenomena alamnya yang spektakuler, yakni api biru atau 'blue fire'.
Fenomena ini, yang hanya ada dua di dunia, merupakan salah satu daya tarik utama yang membuat kawah ini menjadi destinasi wisata populer.
Api biru di Kawah Ijen merupakan hasil dari gas belerang yang keluar dari celah-celah batuan pada suhu sekitar 600 derajat Celsius.
Ketika gas ini bertemu dengan udara di sekitarnya, terciptalah percikan api biru yang menakjubkan. Fenomena ini biasanya terlihat antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB, karena di luar jam tersebut, kecerahan cahaya hari membuat api biru tidak terlihat.
Kawah Ijen tidak hanya terkenal dengan api birunya. Kawah ini juga memiliki danau asam terluas di dunia, menjadi sumber belerang terbesar, dan bahkan menjadi habitat untuk beruang madu.
Keunikan ini menambah daya tarik kawah yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi ini.
Pengunjung kawah dapat menjelajahi berbagai spot alam yang menarik serta mengamati langsung proses penambangan belerang yang dilakukan oleh para penambang setempat.
Proses tradisional dan perjuangan penambang dalam kondisi alam yang ekstrem menambah pengalaman autentik bagi para wisatawan.
Pemerintah setempat bersama dengan pengelola wisata terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan kawasan ini, seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang tertarik untuk menyaksikan keajaiban alam tersebut.
Langkah-langkah konservasi dan edukasi terus ditingkatkan untuk melindungi lingkungan serta mengedukasi para pengunjung tentang pentingnya pelestarian alam.
Fenomena api biru Kawah Ijen ini juga telah membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, yang banyak terlibat dalam sektor pariwisata sebagai pemandu wisata, penjual suvenir, dan penyedia jasa transportasi. Diharapkan, dengan pengelolaan yang baik, Kawah Ijen akan terus menjadi sumber inspirasi dan keindahan alam yang berkelanjutan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Harga Sayur Naik Sehabis Lebaran, Nangka Muda Capai Rp 100 Ribu
-
Pohon Mahoni Raksasa Tumbang Rusak Rumah Warga Bangorejo
-
Kebakaran di SMPN 2 Rogojampi Tidak Ganggu Kegiatan Belajar Mengajar
-
Dikira Bau Sampah, Hadi Temukan Mayat di Sungai Rogojampi
-
Tragedi Sungai Kelisetail: Pemuda Banyuwangi Ditemukan Tewas Setelah Hilang Dua Hari
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu