SuaraMalang.id - Komunitas Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, berduka setelah Fredyla Ayang Hertanto, seorang pemuda berusia 26 tahun, ditemukan tak bernyawa di Sungai Kelisetail pada Rabu (17/4) pukul 07.30 WIB.
Korban yang hilang sejak Senin (15/4) saat bermain di sungai bersama teman-temannya, akhirnya ditemukan di daerah Kedung Kandang, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi dia terakhir terlihat.
Menurut Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, jenazah Fredyla ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintas di sungai tersebut.
"Saat ditemukan, kondisi mayat mengapung di sungai," ujar Wahyu, Kamis (18/4/2024).
Tim SAR yang sedang melakukan pencarian langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah orang tuanya yang berjarak hanya sekitar 600 meter dari tempat penemuan.
Operasi pencarian yang melibatkan unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan, resmi ditutup setelah penemuan ini.
"Pencarian langsung kita hentikan," kata Wahyu.
Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, membenarkan bahwa Fredyla hilang akibat hanyut di Sungai Kalisetail dan telah ditemukan dalam kondisi meninggal. “Setelah ditemukan, jenazah dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan,” jelas Kapolsek.
Fredyla dilaporkan hilang pada pukul 13.00, Senin, saat ia bersama temannya bermain di Sungai Kalisetail. Dilaporkan bahwa korban, yang merasa gerah, memutuskan untuk mandi di sungai dan diduga hanyut.
Keluarga yang cemas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Purwoharjo, yang kemudian melakukan penyisiran bersama warga.
Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman kamera CCTV kafe dekat lokasi kejadian yang merekam aktivitas korban sebelum dia hilang.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai hingga tiga kilometer dari titik kejadian, namun upaya pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil. Kapolsek AKP Budi Hermawan mengkonfirmasi bahwa kejadian ini murni akibat korban hanyut.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat setempat tentang bahaya bermain di sekitar sungai, terutama selama dan setelah hujan yang dapat meningkatkan risiko arus kuat dan banjir mendadak.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!