Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 18:57 WIB
Striker Arema FC, Dedik Setiawan tampil di BRI Liga 1. [doc. Arema FC]

SuaraMalang.id - Arema FC mengalami kekalahan telak dengan skor 1-4 dari PSS Sleman dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (15/4/2024).

Striker Arema FC, Dedik Setiawan, mengungkapkan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi di lini pertahanan tim.

Dalam laga Pekan 31 Liga 1 tersebut, Arema FC kebobolan dua kali di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Ajak Riak dan Kevin Gomes.

Meskipun Charles Raphael sempat membalas dengan satu gol, dua gol tambahan di babak kedua, termasuk gol bunuh diri Julian Guevara dan gol dari Saddam Gaffar, memperburuk keadaan bagi Arema.

Dedik, yang turun sebagai pemain inti, menggambarkan pertandingan tersebut sebagai pertandingan yang seru karena kedua tim saling bertukar serangan.

Namun, ia mengakui bahwa timnya hanya mampu mencetak satu gol dan menyoroti permasalahan komunikasi sebagai faktor utama.

"Kita kurang komunikasi di lini belakang. Tentu ini akan dievaluasi oleh pelatih," ujar Dedik dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Ia menambahkan bahwa seluruh tim perlu introspeksi diri, terutama mengingat Arema masih memiliki tiga pertandingan sisa yang akan sangat menentukan nasib mereka dalam menghindari degradasi.

"Untuk teman-teman, mari kita introspeksi diri. Masih ada beberapa pertandingan ke depan," tegas Dedik, yang bertekad untuk bekerja lebih keras demi menyelamatkan tim dari zona degradasi.

Kekalahan ini menjadikan situasi Arema semakin sulit di klasemen Liga 1, dan setiap pertandingan yang tersisa kini menjadi krusial bagi keselamatan mereka di divisi teratas sepak bola Indonesia.

Tim pelatih Arema FC diharapkan dapat segera menangani isu-isu yang ada dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk pertandingan mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More