SuaraMalang.id - Tempat servis alat-alat elektronik di Dusun Krajan, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, dilanda kebakaran pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Insiden ini menyebabkan pemiliknya, Wagiman (66), mengalami kerugian materi hingga Rp300 juta.
Bangunan yang terbakar berukuran 8 x 12 meter, dengan dinding terbuat dari kombinasi batu bata dan kayu.
Di dalamnya terdapat beragam alat elektronik termasuk sound system, yang semuanya ikut terbakar dalam insiden tersebut.
Kapolsek Pagelaran, AKP Totok Suprapto, menjelaskan bahwa tempat servis tersebut dioperasikan oleh anak Wagiman, sedangkan Wagiman sendiri tinggal di rumah yang berlokasi tepat di sebelahnya.
"Saksi, yang saat itu sedang beristirahat, langsung beraksi setelah mendapat informasi dari warga tentang kebakaran. Sayangnya, anak pemilik sedang tidak ada di tempat," ungkap Totok, Jumat (29/3).
Wagiman bersama dengan warga sekitar berusaha keras memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti kaleng, gayung, dan selang.
Totok menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
Sigit Yuniarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.58.
Baca Juga: 10 Orang Meninggal Dunia Dalam 3 Bulan di Kabupaten Malang, Waspada Demam Berdarah
Petugas pemadam kebakaran yang berada di pos Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, langsung dikerahkan ke lokasi.
"Kami mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian," terang Sigit.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 50 menit setelah petugas tiba di lokasi pada pukul 11.10.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, meski kerugian materi cukup besar. Saat kebakaran terjadi, bangunan dalam kondisi kosong.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pemilik usaha dan warga sekitar tentang pentingnya pencegahan kebakaran, khususnya terkait pengelolaan instalasi listrik dan barang-barang yang berpotensi menyebabkan korsleting.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
10 Orang Meninggal Dunia Dalam 3 Bulan di Kabupaten Malang, Waspada Demam Berdarah
-
Ganti Kemasan Beras Bulog Jadi Premium, Cewek Pemilik Toko Raup Rp 45 Juta, Kini Dibekuk Polisi
-
Pemilik Toko di Malang Ditangkap Polisi, Jual Beras Bulog dengan Harga Premium
-
Polres Malang Gerebek Gudang Repacking Beras Bulog Jadi Beras Premium
-
Gudang PTPN X Kebun Ajung di Jember Terbakar Saat Sahur, Tidak Ada Korban Jiwa
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025