SuaraMalang.id - Belasan remaja di Blitar tepergok hendak perang sahur. Sebanyak 11 pemuda diamankan polisi pada Selasa (26/3/2024).
Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, sebelas remaja tersebut diamankan saat hendak perang sarung di wilayah Srengat, Kabupaten Blitar.
“Sebanyak 11 remaja itu kami bawa ke Polres untuk dilakukan pembinaan,” ujarnya dikutip dari metaranews.com--partner Suara.com.
Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Tidak hanya sarung, ada juga beberapa barang berupa sebuah ruyung besi, batu, palu, dan belati kecil.
Polres Blitar mengamankan para remaja usai menemukan akun media sosial yang menginformasikan akan ada perang sarung. Setelah ditelusuri benar saja, ada segerombolan anak muda diduga akan perang sarung.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Malang dan Sekitarnya 19 Maret 2024
Setelah diperiksa, ditemukan sejumlah barang bukti berupa ruyung besi, batu, palu, dan belati.
“Kami mengamankan 11 remaja untuk dilakukan pemeriksaan di Polres. Tapi 11 remaja itu tidak dilakukan penahanan, hanya wajib lapor seminggu sekali,” katanya.
Para remaja yang diamankan tersebut mayoritas masih di bawah umur, yakni usianya berkisar antara 15 sampai dengan 20 tahun.
“Kami mengimbau kepada para orang tua mengawasi anak-anaknya. Apabila di atas pukul 10.00 WIB anak-anaknya belum pulang, segera cek keberadaannya, jangan sampai anaknya terlibat perang sarung,” tutupnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Malang dan Sekitarnya 18 Maret 2024
Berita Terkait
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Tawuran Maut di Penjaringan Viral! Remaja Mati Konyol usai Dibantai Berkali-kali Lawannya Pakai Sajam
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
-
Berawal dari Medsos, Anak Muda Jakarta Timur Tawuran Melulu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila