SuaraMalang.id - Penyelidikan kasus pembunuhan dan dugaan perampokan yang menggemparkan Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Polres Gresik melaksanakan pemeriksaan terhadap anak korban, Wardatun Toyyibah.
Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan tim psikolog dan Dinas Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KBPPPA) Gresik, guna mengungkap misteri di balik tragedi yang merenggut nyawa sang bunda.
Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan anak korban dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat kondisi psikologis yang terdampak.
"Pemeriksaan ini kami lakukan bersama psikolog dan pendampingan dari Dinas KBPPPA Gresik untuk memastikan bahwa anak korban mendapatkan dukungan penuh selama proses pemeriksaan," jelas Ipda Komang, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: Pemkab Gresik Larang Siswa-Siswi Pakai Sepeda Listrik ke Sekolah
Meski terdapat kendala dalam komunikasi, Ipda Komang menegaskan bahwa pemeriksaan berjalan lancar, dan anak korban dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk membantu pengungkapan kasus.
"Anak bisa bicara, namun ada sedikit kesulitan. Kami berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi penting yang bisa membantu kasus ini," tambahnya.
Dr. Titik Ernawati, Kepala Dinas KBPPPA Gresik, menekankan pentingnya pendampingan integratif holistik dalam proses pemeriksaan ini.
"Kami menyediakan pendampingan tidak hanya selama pemeriksaan, tetapi juga psikologis melalui assessment awal. Kami telah mengidentifikasi adanya ketakutan, dan kami akan terus mendampingi anak ini hingga ia dapat beradaptasi dan pulih dari trauma yang dialami," ujar Dr. Titik.
Insiden tragis yang terjadi pada Sabtu dini hari, 16 Maret 2024, ini telah mengejutkan warga Desa Ima'an. Korban, Mahfud dan Wardatul Toyyibah, dikenal sebagai agen BRI Link yang aktif dalam kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Perampokan Berdarah Ibu Muda di Gresik Masih Diselimuti Misteri, Polisi Lanjut Selidiki
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi kejahatan ini, dengan harapan dapat segera membawa keadilan bagi korban dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan