Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 15:54 WIB
Kantor BRI Cabang Gresik. [BRI]

SuaraMalang.id - BRI Gresik mengungkapkan rasa berbelasungkawa atas meninggalnya Wardatun Toyyibah, ibu berusia 28 tahun agen BRILink yang menjadi korban perampokan berdarah.

Perampokan yang merenggut nyawa agen BRILink dengan nama usaha Kakfud Cell tersebut terjadi di rumahnya, Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, pada dini hari Sabtu (16/3/2024).

"BRI turut berbela sungkawa dan berduka cita atas berpulangnya almarhumah Wardatun Thoyyibah," kata Boedhi Winaryo, Pemimpin Cabang BRI Gresik, Minggu (17/3/2024).

BRI, kata Boedhi Winaryo, menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Dia berharap, aparat hukum bisa segerea menangkap pelaku.

Baca Juga: Mikael Tata: Dari Arema ke Persebaya, Perjalanan Bek Muda Berbakat

Dia menjelaskan, agen BRILink adalah mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.

"Dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia," kata dia.

Tak hanya itu, kata dia, BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan.

"BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink."

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Perampokan Berdarah Gresik, Ibu Muda Tewas dengan 4 Tusukan Termasuk di Dada

Load More