SuaraMalang.id - Selama bulan Ramadan 1445H, industri perhotelan di Kota Batu, Jawa Timur, mengalami penurunan signifikan dalam tingkat okupansi, bahkan selama akhir pekan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, mengungkapkan fenomena ini bukanlah hal baru, melainkan telah menjadi pola yang terjadi setiap tahun selama bulan suci.
Sujud menjelaskan, selama Ramadan, banyak masyarakat yang memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah, alih-alih menginap di hotel.
Akibatnya, tingkat hunian hotel selama bulan puasa hanya mencapai sekitar 10 persen, dan meningkat sedikit menjadi 20 persen pada akhir pekan pun terasa sulit.
"Kondisi ini terjadi tidak hanya di Kota Batu, tapi juga dirasakan oleh industri perhotelan di seluruh Indonesia," kata Sujud, Minggu (17/3/2024).
Untuk tetap bertahan di tengah kondisi sepi tamu, hotel-hotel di Kota Batu berinovasi dengan menawarkan paket makanan buka puasa atau Iftar.
Selain itu, sebagai upaya menarik lebih banyak tamu, PHRI Kota Batu juga telah sepakat untuk menurunkan tarif kamar hingga 20 persen selama bulan Ramadan.
Menurut Sujud, walaupun tidak semua hotel memberikan diskon tarif, hampir semua hotel menyediakan paket Ramadan yang sudah termasuk paket buka puasa dan sahur bagi tamu yang menginap.
Namun, dia mengakui bahwa peningkatan signifikan baru terjadi pada minggu ketiga Ramadan, yang umumnya bersifat sementara karena kebanyakan hanya untuk acara buka bersama di restoran hotel, bukan untuk menginap.
Baca Juga: Retakan Tanah dan Tembok Resahkan Warga Dusun Brau Kota Batu Tiap Hujan
"Mulai ramai itu biasanya minggu ketiga, itupun acara buka bersama di restoran hotel saja dan tidak masuk okupansi hotel karena tidak menginap," terang Sujud.
Kondisi sepi tamu selama Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi industri perhotelan di Kota Batu. Namun, melalui strategi penawaran paket Ramadan dan penurunan tarif kamar, mereka berusaha untuk tetap menjaga roda ekonomi berputar di tengah kelesuan pasar.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Retakan Tanah dan Tembok Resahkan Warga Dusun Brau Kota Batu Tiap Hujan
-
Selama Ramadan 1445H, Tarif Hotel di Kota Batu Turun 20 Persen
-
Jadwal dan Lokasi Pasar Pangan Murah Pemkot Malang Selama Ramadan 1445H
-
Kota Batu Dihantui Tanah Bergerak, BPBD Usul Relokasi
-
Tanah Bergerak di Kota Batu, 10 Rumah Rusak dan Jalan Ambles
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!