Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 16 Maret 2024 | 22:26 WIB
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro (kiri) bersama pemainnya Rifad Marasabessy memberikan keterangan pers sehari jelang laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (5/3/2024) ANTARA/HO-Arema FC

SuaraMalang.id - Kekalahan Arema FC dalam pertandingan away melawan Persita Tangerang menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kekalahan tersebut adalah inkonsistensi performa pemain selama pertandingan, yang menjadi celah bagi lawan untuk mencuri kemenangan.

Widodo Cahyono Putro menekankan pentingnya peningkatan konsistensi dalam bermain untuk memperbaiki performa tim yang saat ini tengah berjuang untuk lolos dari jeratan degradasi.

"Perlu konsistensi dalam bermain, itu yang harus diperbaiki," ujar Widodo, menyoroti fluktuasi performa pemain yang bisa menghalangi pencapaian hasil positif oleh tim, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga: Rekor Persebaya Surabaya yang Akan Sambangi Markas Arema FC

Selama pertandingan melawan Persita, Arema FC sempat unggul 2-0 dalam waktu 24 menit dengan pertahanan yang solid.

Namun, kondisi tersebut berubah setelah beberapa kesalahan pemain yang dimanfaatkan oleh lawan.

"Itu sepak bola. Pertama bisa bagus, selanjutnya kurang," tutur Widodo, menyatakan bahwa sepak bola adalah permainan yang dinamis di mana kondisi bisa berubah cepat.

Widodo menegaskan bahwa perbaikan harus dilakukan secara bersama-sama, tanpa menyalahkan satu atau dua pemain secara spesifik.

"Kami harus sama-sama membangun lagi konsistensi agar laga selanjutnya bisa dapat hasil positif," tandasnya, menyatakan komitmen untuk memperbaiki kekurangan tim.

Baca Juga: Toni Firmansyah, Bintang Muda Persebaya, Bersinar Jelang Duel dengan Arema FC

Dalam lima laga selanjutnya yang dianggap kritis untuk kelangsungan Arema FC di kompetisi, tim pelatih akan fokus pada peningkatan konsistensi performa pemain.

Langkah ini diharapkan dapat membantu Dedik Setiawan dan rekan-rekannya dalam memperoleh poin penting untuk menghindari zona degradasi.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More