SuaraMalang.id - ***Polres Lumajang baru-baru ini menggelar rekonstruksi kasus pencurian sapi yang terjadi di Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, Lumajang.
Dua pelaku, Sukar, warga setempat, dan Adi Wiyantono, warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, telah dihadiahi timah panas karena melawan petugas saat proses penangkapan.
Insiden pencurian sapi ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, ketika Suwarsi, pemilik sapi, menyadari bahwa sapinya sudah tidak berada di kandang.
Suwarsi yang ketakutan dan histeris segera melapor ke polisi, karena sapi yang hilang merupakan titipan dari orang lain.
Baca Juga: KPU Lumajang Jatuhkan Sanksi Administrasi pada Dua PPK Terkait Penggelembungan Suara Caleg Golkar
"Itu bukan sapiku, tapi ngerumati milik orang lain," jelas Suwarsi, Sabtu (16/3/2024).
Usaha keras mencari rumput setiap hari oleh anak Suwarsi ternyata sia-sia karena sapi yang dirawat hilang. Beruntung, sapi tersebut berhasil ditemukan di semak-semak oleh warga sekitar pada pukul 15.00 WIB.
Kejadian pencurian sapi ini segera dilaporkan ke polisi, yang akhirnya berhasil menangkap pelaku. Ironisnya, salah satu pelaku, Sukar, ternyata adalah tetangga korban yang selama ini dikenal baik.
"Tidak nyangka kok tega nyuri sapi yang saya rawat padahal saya juga orang ndak punya," ungkap Suwarsi dengan nada pilu.
AKBP Muhammad Zainur Rofik, Kapolres Lumajang, dalam rekonstruksi tersebut menyatakan bahwa kedua pelaku tidak bertindak sendirian dan masih ada pelaku lain yang saat ini masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Cuaca Kestrem, Puluhan Hektare Lahan Pertanian Lumajang Gagal Panen
"Kedua pelaku bukan sekali saja beraksi, namun pernah melakukan curwan maupun curanmor di wilayah sekitar Lumajang," ungkap AKBP Zainur Rofik.
Polres Lumajang berkomitmen untuk mengungkap seluruh tindak kriminalitas di wilayahnya dan telah membentuk tim khusus untuk memberantas aksi kejahatan.
Pihak kepolisian juga meminta dukungan dari masyarakat agar dapat bekerja sama dalam mengungkap dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPU Lumajang Jatuhkan Sanksi Administrasi pada Dua PPK Terkait Penggelembungan Suara Caleg Golkar
-
Cuaca Kestrem, Puluhan Hektare Lahan Pertanian Lumajang Gagal Panen
-
Jadwal Buka Puasa Malang dan Sekitarnya Selasa 12 Maret 2024, Cek Juga Lokasi Pasar Takjil
-
Jadwal Imsak Malang dan Sekitarnya Selasa 12 Maret 2024, Lengkap dengan Niat Puasa disertai Latinnya
-
Lagi! 6 Truk Milik Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu