SuaraMalang.id - Partai NasDem tampaknya tidak puas dengan tawaran awal dari pemerintah berupa dua kursi menteri.
Sikap mereka yang terlihat kurang antusias mendorong hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menimbulkan spekulasi tentang adanya negosiasi di balik layar dengan kubu pemerintah.
Menurut Efriza, pengamat politik dari Citra Institute, NasDem sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan lebih banyak kekuasaan dan posisi di pemerintahan.
"NasDem tahu posisi tawarnya cukup tinggi di pemerintahan sekarang. Mereka tidak akan puas dengan hanya dua kursi menteri," ujar Efriza, Jumat (15/3/2024).
Efriza juga menambahkan bahwa Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, sangat menyadari kekuatan politik yang dimiliki partainya saat ini.
Sebagai hasilnya, NasDem diperkirakan tidak hanya meminta kursi menteri tambahan, tapi juga posisi-posisi penting lainnya seperti wakil menteri, duta besar, komisaris, bahkan posisi di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Spekulasi ini muncul di tengah dinamika politik yang terus berubah, menunjukkan betapa pentingnya peran negosiasi dalam pembentukan koalisi dan distribusi kekuasaan di pemerintahan.
NasDem, dengan sikapnya yang strategis, berharap dapat memaksimalkan pengaruh dan kontribusinya terhadap pemerintahan yang akan datang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Partai Nasdem Gelar Buka Puasa Bersama, Anies Baswedan Tak Diundang
Berita Terkait
-
Partai Nasdem Gelar Buka Puasa Bersama, Anies Baswedan Tak Diundang
-
Isu Jatah Kursi Menteri, Sinyal Partai Nasdem Ogah-ogahan Jadi Oposisi
-
Kalah Suara, Caleg Partai Nasdem Bongkar Lagi Paving Block yang Sudah DIkasih ke Warga
-
Partai Nasdem dan PKS Diprediksi Bakal Gabung Koalisi Gemoy
-
Caleg Partai Nasdem Ngamuk di Kantor Kecamatan, Gegara Suaranya Nol
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas