SuaraMalang.id - Penemuan tulang manusia yang menggemparkan para pekerja bangunan di sebuah ruko di Jalan Galunggung, Kota Malang, pada Rabu (13/3/2024), kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami temuan tersebut, yang pertama kali ditemukan oleh pekerja yang hendak membongkar taman kosong di lokasi.
Kompol Danang Yudanto, Jumat (15/3/2024), mengatakan, "Kemarin kami sudah ke TKP, Jalan Galunggung No.65 terkait penemuan diduga tulang belulang manusia yang terbungkus kain spanduk.”
Penemuan itu turut diiringi dengan pakaian lengkap dan pakaian dalam wanita, meskipun belum bisa dipastikan apakah pakaian tersebut milik dari tulang belulang yang ditemukan.
Baca Juga: Geger Penemuan Tulang Manusia di Malang, Kepala Terpenggal
Kondisi temuan sangat kompleks dengan adanya sampah, spanduk, dan tumpukan material lainnya yang berdekatan dengan tulang belulang, membuat pihak kepolisian harus melakukan pemeriksaan menyeluruh.
“Terkait jenis kelaminnya juga masih diperiksa dokter forensik. Penemuan pakaian wanita belum bisa dijadikan patokan valid,” tambah Kompol Danang.
Posisi tengkorak kepala yang ditemukan terpisah dari tulang badan menjadi salah satu fokus pemeriksaan, menunjukkan bahwa temuan itu tidak hanya melibatkan tulang belulang tetapi juga kondisi lain yang memerlukan investigasi lebih lanjut.
“Semua terpisah, bukan kepala sama badan saja. Karena memang sudah tinggal tulang belulang,” ujarnya.
Saat ini, tulang belulang beserta benda-benda yang ditemukan di sekitarnya masih dalam pemeriksaan dokter forensik di RSSA Malang.
Baca Juga: Kursi Direksi Perumda Tugu Tirta Malang Terancam Kosong, Pemkot Belum Tentukan Pengganti
Kepolisian menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan apakah ini merupakan kasus tindak pidana dan untuk mengidentifikasi identitas korban atau pemilik tulang belulang tersebut.
“Tentu diperiksa apakah ada bekas luka atau sesuatu yang tidak wajar di tulang belulang itu,” kata Danang. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dalam beberapa tahun terakhir untuk segera mengecek di RSSA Malang.
Pekerja bangunan yang menemukan tulang tersebut, Hariyadi, menyebutkan bahwa tengkorak kepala dan tulang badan ditemukan dalam kondisi terpisah, dengan tengkorak kepala terbungkus karung goni dan tulang tubuh lain terbalut spanduk.
“Kerangkanya lengkap. Tapi kepalanya di dalam karung, lalu tulang lainnya di spanduk,” ucapnya, menggambarkan temuan di lokasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila