SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mengidentifikasi sebuah kesalahan signifikan dalam input data perhitungan suara Pemilu 2024 melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Kesalahan tersebut terjadi di TPS 35 Desa Bantur, Kecamatan Bantur, dimana pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran, tercatat mendapatkan 136.000 suara, sebuah angka yang jauh melampaui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang maksimal hanya mencapai 300 orang per TPS.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01 hanya mendapatkan 17 suara dan paslon nomor urut 03 mendapat 46 suara, menurut data yang diperoleh di aplikasi Sirekap.
Marhaendra Pramudya Mahardika, Komisioner KPU Kabupaten Malang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), mengakui bahwa kesalahan ini merupakan akibat dari salah input data.
"Kasus itu terjadi karena salah input pada aplikasi Sirekap. Mungkin salah input bisa jadi, salah konversi bisa jadi. Kalau pun ada kecurangan, itu adalah kecurangan yang bodoh. Artinya itu tidak mungkin," ujar Marhaendra.
Marhaendra menegaskan bahwa kesalahan input di Sirekap ini murni kesalahan dalam memasukkan data ke website dan telah dibetulkan menjadi angka 136.
Ia juga menjelaskan bahwa data di Sirekap masih bersifat sementara dan rawan terjadi kesalahan, termasuk rawan tercampur dengan rekapitulasi suara di pemilihan lain.
KPU Kabupaten Malang memastikan tidak akan menggunakan hasil dari dokumen C yang diunggah di Sirekap sebagai acuan.
"Itu memang belum final, kami tidak pernah menggunakan acuan itu. Kami nanti akan menggunakan plano. Acuan kami untuk rekapitulasi adalah C hasil plano," tambah Marhaendra.
Baca Juga: Roy Suryo Kritik Kinerja Sistem Informasi Rekapitulasi KPU Pemilu 2024
Dokumen C hasil per TPS saat ini tengah direkapitulasi di tingkat kelurahan, dan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan di Kabupaten Malang akan dilaksanakan pada 17 - 18 Februari 2024 mendatang.
KPU Kabupaten Malang berkomitmen untuk memastikan bahwa kesalahan yang terjadi di Sirekap akan diperbaiki dan hasil rekapitulasi akhir akan mengikuti dokumen C hasil plano yang telah ditandatangani para saksi dari paslon.
Insiden ini menyoroti pentingnya akurasi dan verifikasi data dalam proses pemilihan umum, serta menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk berhati-hati dalam menginput dan mengolah data pemilu guna menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Roy Suryo Kritik Kinerja Sistem Informasi Rekapitulasi KPU Pemilu 2024
-
Bawaslu Setuju Audit Sistem Informasi Rekapitulasi KPU
-
Timnas AMIN Siap Buka Tabulasi Nasional Hasil Pilpres 2024 untuk Tantang Data Sirekap KPU
-
PKS Desak KPU Hentikan Publikasi Hasil Sirekap karena Ditemukan Perbedaan Data
-
Usai Dibongkar Bawaslu, KPU Malang Respons 2 TPS Diduga Ada Penyusup
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas